Sambangi KPU, Komisi I DPRD Jabar Pantau Kesiapan Pilkada Kabupaten Cianjur
Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, ikut memantau progres persiapan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2020 yang berlangsung di tengah pandemi covid-19. Pemantauan dilakukan dengan menyambangi kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur sekaligus beraudiensi, Senin (7/12/2020). Sekretaris Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sadar Muslihat, mengatakan kunjungan kerja ke pihak penyelenggara itu tak lain ingin memastikan kesiapan pelaksanaannya mengingat hari pemungutan suara tinggal 3 hari lagi. “Kami lakukan juga kunjungan kerja ini ke semua wilayah di Jawa Barat yang melaksanakan Pilkada. Hari ini (Senin) kita berkunjung ke KPU Kabupaten Cianjur,” kata Sadar. Banyak hal teknis yang ditanyakan Sadar terhadap progres tahapan yang sudah dan akan dilakukan pihak penyelenggara pada Pilkada serentak 2020 di Kabupaten Cianjur. Termasuk menanyakan kendala atau masalah di lapangan karena Pilkada saat ini berlangsung di tengah pandemi covid-19. “Kami harus memastikan semuanya berjalan aman, damai, lancar, dan juga tertib. Harus dipastikan juga sejauh mana penerapan protokol kesehatan di setiap TPS serta bagaimana pola agar masyarakat pemilih tidak berpotensi terpapar covid-19,” tegas Sadar. Sadar nengetahui betul kondisi geografis Kabupaten Cianjur. Karena itu, ia pun mewanti-wanti agar kalaupun ada kendala pada distribusi logistik, bisa diatasi. “Apalagi sekarang sedang musim hujan. Kita tentu berharap Pilkada Kabupaten Cianjur berjalan dengan lancar meskipun ada kekhawatiran karena pelaksanaanya berlangsung di tengah pandemi covid-19. Jangan sampai tingkat partisipasi juga jadi turun karena pandemi covid-19. Harus terus disosialisasikan kepada masyarakat pelaksanaan Pilkada termasuk keamanan penerapan protokol kesehatan,” pungkasnya. Kedatangan wakil rakyat di DPRD Provinsi Jawa Barat itu diterima sejumlah komisioner KPU Kabupaten Cianjur terdiri dari Divisi Hukum dan Pengawasan Hilman Wahyudi, Divisi Teknis dan Penyelenggaraan Ridwan Abdullah, serta Divisi Sosialisasi Partisipasi Masyarakat dan SDM Rustiman. “Sejauh ini persiapan terus kami matangkan. Berbagai tahapan pun sudah kami laksanakan sesuai jadwal dan aturan,” kata Komisioner KPU Kabupaten Cianjur Divisi Hukum dan Pengawasan, Hilman Wahyudi. Berbagai logistik untuk keperluan pemungutan suara, kata Hilman, sudah terdistribusikan ke 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur. Semua kebutuhan logistik yang utama seperti surat suara, kotak suara, dan komponen logistik lainnya yang telah diterima di penyelenggara tingkat kecamatan (PPK) selanjutnya akan didistribusikan kembali ke penyelenggara tingkat desa (PPS) dan ke TPS (KPPS). “Pada H-1 kami pastikan semua logistik sudah berada di setiap TPS,” tegas Hilman. Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi Divisi Teknis dan Penyelenggaraan, Ridwan Abdullah, juga memastikan protokol kesehatan diterapkan secara ketat di semua TPS. Sehingga masyarakat tidak perlu ragu datang ke TPS pada 9 Desember nanti untuk menyalurkan hak suara mereka memilih calon pemimpin daerah lima tahun ke depan. “Ada 12 hal baru di TPS saat pandemi covid-19 ini yakni tersedianya tempat cuci tangan dan sabun, handsanitizer, sarung tangan plastik untuk pemilih, sarung tangan medis utk petugas KPPS, masker, tempat sampah, faceshield, alat pengukur suhu tubuh, disinfektan, tinta tetes, baju hazmat dan ruang khusus bagi pemilih bersuhu tubuh 37,3 derajat,” beber Ridwan. Pada kesempatan itu, Ridwan juga memaparkan terkait aplikasi Sistem Rekapitulasi Penghitungan Suara (Sirekap). Sementara menjawab pertanyaan menyangkut target pencapaian Pilkada 2020, Komisioner KPU Kabupaten Cianjur Divisi Sosparmas dan SDM, Rustiman, menjelaskan sebagaimana hasil koordinasi dengan KPU Jabar, target partisipasi pemilih yang harus dicapai harus sesuai dengan target nasional yaitu sebesar 77,5%. “Harapan kami, tingkat partisipasi ini tidak lebih kecil dari Pilkada sebelumnya. Kami juga mengimbau masyarakat agar tidak takut atau ragu-ragu datang ke TPS,” pungkas Rustiman.