Sosialisasi

Inspirasi demokrasi dari sekolah: KPU Cianjur ajak Siswa SMK Muhammadiyah Cianjur siap jadi pemilih cerdas

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur kembali melaksanakan kegiatan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran berdemokrasi di kalangan pelajar. Kegiatan kali ini digelar di SMK Muhammadiyah Cianjur, Senin (10/11). Pelaksana Sekretariat KPU Kabupaten Cianjur, Gina Widya Fuadi, dalam paparannya memperkenalkan KPU sebagai lembaga penyelenggara Pemilihan Umum di Indonesia. Ia mencontohkan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Tahun 2024 sebagai bentuk nyata tugas dan tanggung jawab KPU dalam menjamin terselenggaranya proses demokrasi yang langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil. Gina mengajak para siswa untuk mempersiapkan diri sedini mungkin dalam menghadapi gelaran pemilu dan pilkada mendatang. Menurutnya, meskipun waktunya masih cukup lama, penting bagi generasi muda untuk mulai mengenal proses demokrasi sejak dini sebagai upaya membentuk pemilih yang cerdas—yakni pemilih yang tidak hanya menggunakan hak suaranya pada hari pemungutan suara, tetapi juga memahami visi, misi, dan rekam jejak peserta pemilu. Ia juga mendorong para siswa agar aktif berpartisipasi dalam kegiatan demokrasi di lingkungan sekolah sebagai bekal untuk berperan dalam demokrasi di tingkat nasional. Sementara itu, Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Cianjur, Fakhrurrazi, menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia bersyukur sekolahnya menjadi salah satu lokasi yang ditunjuk oleh Cadisdik Wilayah VI Jawa Barat untuk pelaksanaan program Pendidikan Pemilih Berkelanjutan oleh KPU Cianjur. Fakhrurrazi berharap para siswa dapat mengambil pelajaran berharga dari materi yang disampaikan dan menumbuhkan kesadaran pentingnya berpartisipasi dalam kehidupan demokrasi.

KETUA KPU CIANJUR HADIRI UNDANGAN SEBAGAI NARASUMBER LDKS MTs NURUL BAYAN

Cianjur - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Muchamad Ridwan, menghadiri undangan sebagai narasumber dalam kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) di MTs Nurul Bayan, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, pada Jum’at (31/10). Dalam kesempatan tersebut, Ketua KPU Cianjur menyampaikan materi mengenai pentingnya peran generasi muda dalam membangun budaya demokrasi dan kepemimpinan yang berintegritas sejak dini. Ia juga mengajak para siswa untuk memahami nilai-nilai dasar kepemimpinan, tanggung jawab, serta partisipasi aktif dalam kehidupan bermasyarakat sebagai bagian dari karakter warga negara yang baik. Kepala Sekolah MTs Nurul Bayan, Asep Abdul Azis, menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kehadiran KPU Kabupaten Cianjur yang telah memberikan wawasan baru bagi para siswa. Menurutnya, kegiatan ini menjadi sarana penting dalam menumbuhkan karakter kepemimpinan dan kesadaran berdemokrasi di lingkungan sekolah. Kedepannya, kedua pihak berharap dapat terus menjalin kolaborasi dan kegiatan edukatif bersama, tidak hanya dalam bidang pendidikan pemilih, tetapi juga dalam upaya KPU Cianjur mensosialisasikan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada yang akan datang, sehingga nilai-nilai demokrasi dapat tertanam lebih kuat di kalangan pelajar dan generasi muda Kabupaten Cianjur. ~MFA

Estafet Edukasi Demokrasi, KPU Cianjur Hadir di SMAN 1 Cilaku

Cianjur - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur kembali melaksanakan kegiatan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran berdemokrasi di kalangan pelajar. Kegiatan kali ini digelar di SMAN 1 Cilaku pada Senin (27/10). Dalam kesempatan tersebut, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM (Sosdiklihparmas dan SDM) KPU Kabupaten Cianjur, Fikri Audah NSY, didampingi staf hadir sebagai pembina upacara. Melalui amanatnya, ia memperkenalkan peran KPU sebagai lembaga penyelenggara pemilihan umum, termasuk tugas, kewenangan, dan tanggung jawabnya dalam menyelenggarakan pemilu yang jujur dan adil. Fikri juga mengingatkan para siswa bahwa mereka kelak akan menjadi pemilih pemula yang memiliki hak untuk menentukan pilihan dalam pemilu dan pilkada mendatang. Karena itu, penting bagi mereka memahami mekanisme pemilu serta nilai-nilai demokrasi yang berlaku di Indonesia. Ia turut mendorong para siswa agar aktif berpartisipasi dalam kegiatan demokrasi di lingkungan sekolah, sebagai bekal berperan dalam demokrasi di tingkat nasional kelak. Selain itu, Fikri membuka peluang kolaborasi antara KPU Cianjur dan pihak sekolah, termasuk organisasi-organisasi kesiswaan di SMAN 1 Cilaku, dalam pelaksanaan kegiatan edukatif dan sosialisasi kepemiluan. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari Pelaksana Tugas Kepala Sekolah SMAN 1 Cilaku, Mila Nurjanah, beserta jajaran guru. Ia menyampaikan apresiasi kepada KPU Cianjur atas pelaksanaan kegiatan tersebut yang dinilai bermanfaat dalam membangun kesadaran demokrasi dan memperluas pemahaman siswa terkait kepemiluan. Pihak sekolah juga menyatakan kesiapan untuk menjalin kerja sama dengan KPU Cianjur dalam kegiatan serupa di waktu mendatang. Ke depan, kegiatan Pendidikan Pemilih Berkelanjutan di tingkat SMA/SMK akan terus digalakkan sebagai bentuk komitmen KPU Kabupaten Cianjur untuk mewujudkan masyarakat yang melek sistem politik, memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara, serta berperan aktif dalam menjaga kualitas demokrasi di Indonesia. ~MFA

KPU Cianjur Perluas Edukasi Demokrasi ke Tingkat SMA, Awali di SMAN 1 Cianjur

Cianjur - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur terus menggencarkan program Pendidikan Pemilih Berkelanjutan sebagai bagian dari upaya membangun kesadaran berdemokrasi di kalangan generasi muda. Pada Jumat (24/10), KPU Cianjur bekerja sama dengan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Jawa Barat melaksanakan kegiatan tersebut di SMAN 1 Cianjur. Dalam kegiatan ini, KPU Cianjur memperkenalkan peran lembaga penyelenggara Pemilu kepada para siswa serta mengajak mereka memahami pentingnya menggunakan hak pilih dalam setiap proses pemilihan. Hadir dalam kesempatan tersebut Gina Widya Fuadi, pelaksana pada Sekretariat KPU Kabupaten Cianjur, bersama tim, menyampaikan materi seputar kepemiluan serta nilai-nilai demokrasi yang dapat diterapkan di lingkungan sekolah maupun tingkat lokal lainnya, tidak lupa serta diingatkan bahaya praktik yang merusak demokrasi seperti politik uang dan kampanye hitam. Pihak sekolah menyambut positif kegiatan ini. Ketua MGMP SMAN 1 Cianjur, Mulyana Soleh, menilai program tersebut memberi manfaat besar bagi siswa, khususnya dalam memperluas pemahaman mengenai sistem kepemiluan di Indonesia. Menurutnya, pembelajaran seperti ini dapat membentuk generasi muda yang cerdas, berintegritas, dan menghargai perbedaan pilihan politik. Antusiasme para siswa pun tampak tinggi. Mereka aktif berdiskusi dan mengajukan berbagai pertanyaan seputar proses kepemiluan. Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pendidikan demokrasi tidak hanya relevan, tetapi juga efektif jika ditanamkan sejak di bangku sekolah mendorong lahirnya generasi yang sadar hak dan tanggung jawabnya sebagai warga negara. ~MFA

Membangun Generasi Muda Demokratis: Sosialisasi Kepemiluan oleh KPU di STAI Al-Azhary Cianjur

Cianjur - Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM (Sosdiklihparmas & SDM) KPU Kabupaten Cianjur, Fikri Audah NSY, menjadi narasumber pada kegiatan Pesantren Ta’aruf Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2025/2026 di Aula Kampus STAI Al-Azhary Cianjur, Jumat (19/9/2025). Sebanyak 140 mahasiswa baru dari berbagai program studi mengikuti sesi yang memadukan testimoni alumni dan sosialisasi kepemiluan. Dalam paparannya, Fikri, alumni kampus tersebut, menjelaskan bahwa pengalaman berorganisasi dan atmosfer akademik di perguruan tinggi melatih pola pikir sistematis, kemampuan memecahkan masalah, serta jejaring kolaboratif. “Tiga hal ini adalah bekal yang sangat relevan untuk mendukung kerja-kerja kepemiluan dan memastikan Pemilu/Pemilihan serentak berjalan tertib, inklusif, dan berintegritas,” ujarnya. Fikri kemudian memaparkan garis besar penyelenggaraan demokrasi di Indonesia, dari kerangka tahapan teknis dan hasil Pemilu dan Pemilihan serentak tahun 2024 terutama di Kabupaten Cianjur. Ia mendorong mahasiswa baru untuk terlibat aktif di lingkungan kampus baik melalui program kemahasiswaan maupun literasi demokrasi, serta menaruh perhatian pada agenda kepemiluan di daerah. “Mahasiswa memiliki banyak ruang kontribusi, mulai dari berperan sebagai bagian dari penyelenggara di tingkat KPPS/PPS/PPK sesuai ketentuan, hingga menjadi corong informasi kepemiluan yang akurat bagi masyarakat,” kata Fikri. Sesi tanya jawab berlangsung dinamis, beberapa mahasiswa juga menyampaikan pengalaman mereka yang pernah terlibat saat Pemilu/Pilkada di tingkat TPS dan mengaku bangga dapat berkontribusi langsung. Kegiatan ini merupakan bagian dari program pendidikan pemilih berkelanjutan KPU Kabupaten Cianjur. Melalui kolaborasi dengan perguruan tinggi, KPU mendorong lahirnya generasi muda yang melek demokrasi, kritis terhadap informasi, serta siap berpartisipasi aktif dalam proses pemilu dan pemilihan di masa mendatang. ~NSY

DARI KELAS KE KOTAK SUARA : KPU KABUPATEN CIANJUR PERSIAPKAN GENERASI MUDA CERDAS DEMOKRASI

Cianjur - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur kembali menegaskan komitmennya dalam membangun kesadaran demokrasi di kalangan generasi muda. Pada Senin (1/9), dengan menggelar kegiatan pendidikan pemilih berkelanjutan dengan sasaran pemilih pemula di SMP Negeri 1 Karangtengah. Hadir memberikan materi, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kabupaten Cianjur, Abdulatif, bersama jajaran sekretariat menyampaikan pentingnya mengambil peran aktif pemilih dalam menentukan arah kepemimpinan bangsa melalui pemilu dan pilkada. “Dalam pemilu mendatang, sebanyak 370 siswa kelas IX SMPN 1 Karangtengah akan menggunakan hak pilih untuk pertama kalinya. Karena itu, membangun kesadaran berdemokrasi sejak dini sangat penting, agar mereka bisa berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi,” ujar Latif kepada media. Lebih jauh, ia menambahkan bahwa keterlibatan publik, termasuk para siswa, tidak hanya terbatas pada peran sebagai pemilih. “Di masa yang akan datang peran mereka tidak terbatas untuk sekadar menjadi pemilih, bisa jadi mereka adalah bakal daripada para peserta pemilu atau bahkan menjadi penyelenggara pemilu itu sendiri. KPU Cianjur membuka ruang seluas-luasnya bagi publik yang ingin belajar maupun berkontribusi, baik dengan datang langsung ke kantor kami atau melalui media sosial,” imbuhnya. Kegiatan yang terlaksana berkat kolaborasi dengan Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Cianjur ini mendapat sambutan baik dari Kepala SMPN 1 Karangtengah, Dewi Saripah, yang menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya program pendidikan pemilih tersebut. “Kami menyambut baik kegiatan yang diinisiasi KPU Cianjur ini. Harapan kami, siswa mendapatkan tambahan wawasan tentang demokrasi dan memahami sistem kepemiluan yang berlaku di Indonesia,” tutur Dewi. Program pendidikan pemilih berkelanjutan sendiri merupakan salah satu agenda strategis KPU yang dilaksanakan di luar tahapan pemilu maupun pilkada, dengan tujuan memperkuat pemahaman masyarakat tentang pentingnya partisipasi dalam demokrasi. ~HF