Sosialisasi

Cianjur – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur terus melaksanakan komitmen dalam memberikan pendidikan pemilih bagi generasi muda. Senin (25/8), kembali dilaksanakan pendidikan pemilih berkelanjutan dengan segmentasi pemilih pemula yang digelar di SMP Negeri 4 Cianjur.. Dalam kegiatan tersebut, para siswa diperkenalkan pada beragam pengetahuan dasar mengenai demokrasi dan kepemiluan. Materi yang disampaikan meliputi sejarah berdirinya KPU, tahapan Pemilu dan Pilkada, hingga proses yang berlangsung setelah pemungutan suara. Penjelasan disampaikan dengan pendekatan interaktif agar mudah dipahami oleh pelajar. Kehadiran KPU disambut positif oleh pihak sekolah menilai program ini relevan dengan kebutuhan siswa untuk memahami pentingnya partisipasi dalam kehidupan berdemokrasi sejak dini, kolaborasi antara KPU Cianjur dan lembaga pendidikan juga diharapkan dapat berlanjut dalam pembinaan terkait organisasi serta pendidikan demokrasi di lingkungan sekolah. Sesi acara semakin semarak dengan adanya hadiah bagi siswa yang aktif bertanya maupun menjawab pertanyaan seputar Pemilu. Sebanyak delapan siswa terpilih menerima apresiasi berupa pemberian merchandise dari KPU Cianjur. Momen ini menambah semangat pelajar untuk lebih mengenal proses demokrasi di Indonesia. Melalui langkah-langkah edukatif ini, KPU Kabupaten Cianjur menegaskan komitmennya menyiapkan pemilih cerdas pada Pemilu 2029. Pendidikan demokrasi sejak dini diyakini menjadi fondasi penting untuk mewujudkan partisipasi masyarakat yang berkualitas dan bertanggung jawab.

Cianjur - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur melanjutkan program pendidikan pemilih berkelanjutan bagi generasi muda melalui Sosialisasi Pendidikan Pemilih di SMP Negeri 3 Cianjur. Kegiatan menyasar seluruh siswa kelas IX dan bertujuan memperkuat pemahaman dasar demokrasi serta tahapan penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada. Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Muchamad Ridwan, bersama jajaran memberikan materi mengenai peran pemilih cerdas, alur kepemiluan, serta contoh praktik baik penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada 2024 di Cianjur. “Melalui kegiatan ini, kami ingin memperkenalkan proses pemilu sejak dini, khususnya kepada para siswa SMPN 3 Cianjur. para siswa yang hadir adalah calon pemilih pemula yang pada pemilu mendatang sudah memiliki hak suara,” ujar Ridwan. Pihak sekolah mengapresiasi dukungan KPU dalam penguatan literasi demokrasi di lingkungan pendidikan. “Kami mengapresiasi KPU Kabupaten Cianjur atas kesempatan ini. Semoga anak-anak semakin memahami sistem kepemiluan di Indonesia dan siap menjadi pemilih yang bijak ketika tiba waktunya,” tuturnya. Sesi berlangsung interaktif melalui kuis dan tanya jawab seputar teknis pemungutan hingga penghitungan suara. KPU Kabupaten Cianjur menegaskan kegiatan serupa akan dilaksanakan secara berkala di satuan pendidikan sebagai upaya menyiapkan pemilih pemula yang melek proses, berintegritas, dan bertanggung jawab. ~NSY

Cianjur – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur terus memperluas jangkauan program pendidikan pemilih bagi generasi muda. Pada Senin (11/8/2025), giliran SMP Negeri 2 Cianjur menjadi tuan rumah kegiatan Sosialisasi Pendidikan Pemilih yang dihadiri lebih dari 300 siswa kelas IX. Acara ini dipimpin langsung oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas) KPU Kabupaten Cianjur, Fikri Audah NSY, beserta tim. Dalam pemaparannya, Fikri mengajak siswa memahami makna demokrasi, proses penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada, hingga peran penting pemilih cerdas dalam menentukan arah masa depan bangsa. Ia juga menyinggung hasil Pemilu dan Pilkada Kabupaten Cianjur tahun 2024 sebagai bahan pembelajaran nyata. “Kesuksesan Pemilu tidak hanya bergantung pada penyelenggaranya, tetapi juga pada kesiapan masyarakat, terutama generasi muda, untuk menggunakan hak pilihnya dengan bijak,” ungkap Fikri di hadapan peserta. Selain membicarakan pesta demokrasi di tingkat nasional dan daerah, KPU juga mengajak siswa terlibat aktif dalam pemilihan OSIS di sekolah. Menurut Fikri, pengalaman ini menjadi wadah latihan berharga dalam memilih pemimpin berdasarkan program, bukan sekadar popularitas. Kepala SMPN 2 Cianjur, Tono Hartono, M.Pd., memberikan apresiasi atas inisiatif KPU. “Kami berterima kasih kepada KPU Kabupaten Cianjur yang telah memberikan pendidikan pemilih bagi siswa kelas IX SMPN 2 Cianjur. Dengan kegiatan ini, kami berharap anak-anak semakin memahami sistem kepemiluan di Indonesia dan siap menjadi pemilih yang cerdas di masa depan,” tutur Tono. Antusiasme peserta terlihat sepanjang acara. Sesi diskusi interaktif memunculkan banyak pertanyaan kritis dari siswa, mulai dari teknis pencoblosan hingga mekanisme penghitungan suara. KPU Kabupaten Cianjur menegaskan bahwa program sosialisasi ini akan berlanjut hingga awal September 2025 di sejumlah SMP lain. Langkah ini menjadi bagian dari komitmen KPU untuk terus menumbuhkan kesadaran politik dan meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Cianjur. ~NSY

Cianjur - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur melaksanakan program Pendidikan Pemilih, kali ini menyasar para siswa kelas IX SMP Negeri 1 Cianjur. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (11/8/2025) di Aula SMPN 1 Cianjur ini diikuti lebih dari 300 peserta, terdiri dari siswa, guru pendamping, serta jajaran pimpinan sekolah. Hadir sebagai narasumber, Misbahudin selaku Anggota KPU Kabupaten Cianjur Divisi Hukum bersama tim staf KPU. Dalam pemaparannya, ia menjelaskan prinsip-prinsip dasar demokrasi, mekanisme Pemilu dan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), serta memaparkan data hasil penyelenggaraan Pemilu dan Pilkada Kabupaten Cianjur tahun 2024. “Pemilu bukan hanya milik orang dewasa. Dalam beberapa tahun mendatang, kalian akan menjadi bagian dari jutaan pemilih di Indonesia. Hak pilih adalah amanah besar yang memerlukan tanggung jawab. Pelajari rekam jejak calon, pahami visi dan misi mereka, lalu gunakan hati nurani untuk menentukan pilihan,” ujar Misbahudin. Ia juga menegaskan bahwa generasi muda memiliki peran strategis dalam menjaga kualitas demokrasi. Selain materi tentang kepemiluan, KPU Kabupaten Cianjur turut menekankan pentingnya membangun budaya demokrasi di lingkungan sekolah. Salah satunya melalui pelaksanaan pemilihan Ketua OSIS yang dapat menjadi sarana belajar memilih pemimpin secara jujur, adil, dan bertanggung jawab. Kepala SMP Negeri 1 Cianjur, Hj. Esih Hasanah, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. “Kami berterima kasih kepada KPU Kabupaten Cianjur yang telah memberikan edukasi langsung kepada para siswa. Ke depan, kami siap berkolaborasi dalam berbagai kegiatan, termasuk pemilihan OSIS, agar semangat berdemokrasi tumbuh sejak dini di sekolah kami,” ungkapnya. Kegiatan yang berlangsung interaktif ini mendapat respon antusias dari peserta. Berbagai pertanyaan diajukan, mulai dari proses pencalonan presiden, mekanisme perhitungan suara, hingga peran penyelenggara pemilu di tingkat daerah. KPU Kabupaten Cianjur berkomitmen untuk terus melaksanakan program Pendidikan Pemilih di berbagai jenjang sekolah hingga akhir tahun. Program ini menjadi bagian dari upaya membentuk generasi pemilih yang cerdas, kritis, dan berintegritas demi masa depan demokrasi yang lebih baik. ~HF

Cianjur - Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kabupaten Cianjur, Rustiman, didampingi Staf Sekretariat menghadiri kegiatan Rapat Kerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Azhary Cianjur yang di selenggarakan di Auditorium Kampus Al Azhary Cianjur (02/10). Adapun kehadiran KPU Cianjur merupakan tindak lanjut program kerjasama KPU Cianjur dengan STAI Al-Azhary dalan mensosialisasikan program kepemiluan pada kegiatan-kegiatan STAI Al-Azhary yang memungkinkan dapat mengikutsertakan KPU Cianjur. Dalam kesempatan ini, Rustiman menyampaikan materi terkait Tahapan Pemilu Serentak Tahun 2024 yang saat ini tengah berjalan, menurutnya penyelenggaran Pemilu akan lebih baik dan berkualitas dengan turutnya partisipasi dan peran aktif masyarakat khususnya dari segmen pemilih pemula/ muda. Rustiman menyampaikan bahwa “Partisipasi aktif masyarakat bukanlah hanya dilihat dari datangnya pemilih menentukan hak pilihnya di TPS pada hari pemungutan suara, banyak hal dapat dilakukan masyarakat berperan aktif dalam tahapan-tahapan yang hari ini tengah dan akan berlangsung, baik itu menjadi bagian dari penyelenggara pemilu itu sendiri, menjadi pemantau pemilu dan lain hal”. “Bahkan hal kecil, hari ini kita dapat memeriksa apakah kita sudah terdaftar sebagai pemilih dengan datang ke kantor KPU atau secara mandiri melalui aplikasi lindungihakmu, hal tersebut juga merupakan peran yang dapat kita kita lakukan terhadap penyelenggaraan pemilu” imbuhnya. Namun lebih jauh Rustiman berharap peran pemilih muda dalam hal ini para peserta yang merupakan mahasiswa dapat mendorong pelaksanaan pemilu yang berkualitas dengan menjadi bagian dari penyelenggara Pemilu itu sendiri. ~MFA

Berkolaborasi dengan Forum Pondok Pesantren (FPP) Kabupaten Cianjur, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur melaksanakan kegiatan Pembentukan dan Pembekalan Santri Peduli Pemilu dan Pemilihan KPU Kabupaten Cianjur. Bertempat di Pondok Pesantren Al Istiqomah Karangtengah Cianjur, hadir memberikan sambutan Pimpinan Pondok Pesantren Al Istiqomah yang sekaligus merupakan Ketua FPP Cianjur, KH. Aden Ali Saadulloh. Adapun peserta merupakan 25 orang santri yang berasal dari sejumlah pondok pesantren yang terhimpun dalam FPP Cianjur. Dalam kesempatan tersebut, secara resmi membuka acara oleh Anggota KPU Cianjur Ridwan Abdullah mewakili ketua sekaligus mengukuhkan para peserta sebagai Santri Peduli Pemilu dan Pemilihan KPU Kabupaten Cianjur, adapun pada sesi pembekalan, dan menyampaikan materi pembekalan oleh Anggota KPU Kabupaten Cianjur, Rustiman dan Ketua FPP Cianjur, KH. Aden Ali Saadulloh. ~Harry