KPU Kabupaten Cianjur Ikuti Rakor Divisi Sosdiklih dan Parmas Tahun 2025 Sekaligus Peluncuran Indeks Partisipasi Pilkada 2024
Cianjur - KPU Kabupaten Cianjur menghadiri Rapat Koordinasi Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat Tahun 2025 sekaligus peluncuran Indeks Partisipasi Pilkada (IPP) 2024 yang diselenggarakan KPU RI pada 17–19 Oktober 2025 di Jakarta dalam format hybrid. KPU Kabupaten Cianjur mengikuti secara daring, diwakili Fikri Audah NSY (Divisi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat) dan Ipan Yuspian Firmansyah (Kepala Subbagian Partisipasi, Hubungan Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia). Rapat dibuka oleh Ketua KPU RI, Mochammad Afifuddin, dilanjutkan pengarahan Anggota KPU RI: August Mellaz, Iffa Rosita, Parsadaan Harahap, dan Idham Holik. Dalam sambutan pembuka, Afif menekankan pentingnya dimensi sosial dan komunikasi publik dalam setiap penyelenggaraan pemilu: “Pemilu itu konteks, bukan sekadar teks. Kita tidak cukup mengatakan KPU berintegritas — tapi harus menunjukkannya lewat indikator dan kerja nyata.” KPU RI juga mengapresiasi kerja-kerja KPU di daerah yang konsisten mendorong sosialisasi dan pendidikan pemilih pasca pemilu dan pemilihan. Pada kesempatan ini, KPU RI meluncurkan Indeks Partisipasi Pilkada sebagai alat untuk mengukur peran serta masyarakat pada setiap tahapan pilkada, yang diletakkan untuk menghadirkan potret lebih utuh tentang partisipasi. Sejalan dengan itu, KPU RI terus memperkuat peran kelembagaan sebagai pusat pengetahuan kepemiluan, antara lain melalui pengembangan Museum Kepemiluan yang saat ini telah menghimpun sekitar 5.000 koleksi. Turut hadir Eberta Kawima (Deputi Bidang Dukungan Teknis Setjen KPU RI) dan Nanang Priyatna (Inspektur Utama Setjen KPU RI), serta jajaran Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat serta Kepala Bagian Partisipasi, Hubungan Masyarakat, dan SDM KPU Provinsi/KIP Aceh dari seluruh Indonesia. ~NSY ....

KPU Kabupaten Cianjur Hadiri Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Semester II Tahun 2025 KPU Provinsi Jawa Barat
Bandung - Bertempat di Aula Setia Permana, Kantor KPU Provinsi Jawa Barat, KPU Kabupaten Cianjur menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Semester II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan KPU Provinsi Jawa Barat, pada Kamis (16/10). Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Muchamad Ridwan, didampingi Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Rustiman, serta Sekretaris KPU Cianjur, Muhammad Thomas Iqbal. Turut hadir pula Kasubbag Perencanaan, Data, dan Informasi, R. Andi Suhandi, dan Operator Sidalih KPU Kabupaten Cianjur. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ahmad Nur Hidayat, bersama Kepala Bakesbangpol Provinsi Jawa Barat, Wahyu Mijaya. Rapat dilanjutkan dengan sesi diskusi dan pemaparan materi dari sejumlah narasumber, di antaranya Ketua Divisi Data dan Informasi KPU Provinsi Jawa Barat, Ummi Wahyuni; Koordinator Komite Pemilih Indonesia, Johny Jeirry Wempie Sumampow; Ketua Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi; serta Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Provinsi Jawa Barat, Nuryamah. Selain penyampaian materi dari para narasumber, dalam rapat juga dibahas perkembangan terkini data pemilih, tindak lanjut atas temuan dan masukan masyarakat, serta upaya integrasi data dengan lembaga terkait. Selain itu, dibahas pula strategi optimalisasi koordinasi antar satuan kerja guna memastikan proses pemutakhiran data yang akurat, transparan, dan berkelanjutan. Melalui kegiatan ini, seluruh peserta diharapkan dapat memperkuat koordinasi dan memperbarui strategi pelaksanaan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan di wilayah masing-masing, sehingga kualitas data pemilih semakin valid dan terpercaya. ~MFA ....

KPU Cianjur Bahas Program Pendidikan Pemilih, Peningkatan Pelayanan Publik dan Perencanaan Kegiatan Tahun 2026 dalam Rapat Pleno Mingguan
Cianjur - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur menggelar Rapat Pleno Mingguan untuk minggu kelima bulan September 2025 pada Selasa (30/09), bertempat di Ruang Pertemuan Kantor KPU Kabupaten Cianjur. Rapat dipimpin langsung oleh Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Muchamad Ridwan, dan dihadiri oleh para anggota KPU, yaitu Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Rustiman; Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Fikri Audah NSY; Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu, Abdulatif; Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Misbahudin; serta Sekretaris KPU Kabupaten Cianjur, Muhammad Thomas Iqbal. Hadir pula para Kepala Subbagian dan staf sekretariat KPU Cianjur. Dalam rapat tersebut, dibahas sejumlah agenda strategis, di antaranya pelaksanaan kegiatan pendidikan pemilih berkelanjutan yang akan digelar di beberapa lembaga pendidikan tingkat SMA/sederajat mulai pekan depan secara bertahap. Kegiatan ini merupakan hasil koordinasi bersama Cadisdik Wilayah VI Jawa Barat dan dijadwalkan akan dilaksanakan di lima sekolah menengah atas/sederajat di beberapa wilayah Kabupaten Cianjur. Fikri Audah menjelaskan bahwa konsep kegiatan ini akan serupa dengan program sebelumnya yang telah dilaksanakan di lembaga pendidikan tingkat SMP/sederajat, namun tetap terbuka untuk penyesuaian sesuai dengan kondisi di lapangan. Selain itu, rapat juga membahas peningkatan sarana dan prasarana, penguatan SDM, serta progres perencanaan kegiatan tahun 2026, guna memastikan seluruh program KPU Kabupaten Cianjur berjalan optimal sesuai dengan tugas dan fungsi kelembagaan. Melalui langkah ini, KPU Kabupaten Cianjur berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, khususnya dalam memberikan informasi, edukasi, dan layanan kepemiluan yang transparan, cepat, dan responsif terhadap kebutuhan publik. ~MFA ....

KPU Cianjur Ikuti Parmas Insight Chapter #2: Pendidikan Pemilih Berkelanjutan di Luar Masa Tahapan: Best Practice Menjaga Kesadaran Politik Masyarakat
Cianjur - Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklihparmas dan SDM) KPU Kabupaten Cianjur, Fikri Audah NSY, bersama Kasubbag Sosdiklihparmas dan SDM, Ipan Yuspian Firmansyah, dan Staf mengikuti kegiatan Parmas Insight Chapter #2 bertema “Pendidikan Pemilih Berkelanjutan di Luar Masa Tahapan: Best Practice Menjaga Kesadaran Politik Masyarakat” yang digelar daring melalui Zoom Meeting oleh KPU Provinsi bersama KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat, Rabu (15/10). Kegiatan dibuka oleh Ketua Divisi Sosdiklihparmas KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia, didampingi Kabag Parmas dan SDM, Yunike Puspita, serta Kasubbag Partisipasi dan Hubungan Masyarakat, Fahmi Kamal. Dalam sambutannya, Hedi menyampaikan pentingnya kesinambungan program pendidikan pemilih agar kesadaran politik masyarakat tetap terjaga, meski di luar masa tahapan pemilu dan pilkada. Sesi pemaparan menghadirkan tiga narasumber dari KPU kabupaten/kota di Jawa Barat, yakni Deden Saripudin (KPU Kabupaten Majalengka), Leisa Dera (KPU Kota Tasikmalaya), dan Cecep Hamzah Pansuri (KPU Kabupaten Tasikmalaya). Ketiganya berbagi praktik baik (best practice) dalam menjaga keberlanjutan pendidikan pemilih di wilayah masing-masing. Dalam sesi pemaparan, peserta mendapatkan berbagai strategi efektif dalam mengembangkan pendidikan pemilih berkelanjutan yang mencakup empat aspek utama, yakni komunitas, digitalisasi, pendidikan, dan kolaborasi. Pada aspek komunitas, kegiatan sosialisasi kepemiluan dikemas melalui pendekatan budaya lokal dan interaksi sosial yang menyisipkan pesan-pesan demokrasi. Melalui digitalisasi, berbagai inisiatif seperti kampanye interaktif di media sosial, podcast, situs web informatif, serta layanan chatbot digunakan untuk memperluas jangkauan informasi kepemiluan. Dalam bidang pendidikan, pelaksanaan program edukasi demokrasi di sekolah dan masyarakat dilakukan secara rutin, termasuk penyusunan modul dan kegiatan berbasis kompetisi untuk pelajar. Pada aspek kolaborasi, KPU di daerah bekerja sama dengan berbagai instansi, lembaga pendidikan, serta organisasi masyarakat untuk memperluas dampak program pendidikan pemilih. Selain itu, disampaikan pula pentingnya menginternalisasi nilai-nilai pelayanan publik yang berorientasi pada akhlak dan profesionalisme dalam kegiatan kepemiluan. Melalui pelatihan internal dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, KPU di daerah berupaya memperkuat kemampuan komunikasi publik serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Dalam sesi diskusi, peserta saling bertukar gagasan mengenai bentuk kegiatan pendidikan pemilih luring bagi pemilih pemula dan kelompok muda, kerja sama dengan lembaga kependudukan dalam perekaman data pemilih, serta strategi membangun citra positif KPU melalui kegiatan yang adaptif dan kolaboratif. Menutup kegiatan, Kabag Parmas dan SDM KPU Provinsi Jawa Barat, Yunike Puspita, mengimbau agar jajaran Parmas KPU kabupaten/kota terus menyampaikan inovasi dan peningkatan kinerja KPU (continuous improvement) kepada publik melalui media sosial serta melakukan evaluasi berkala terhadap setiap program. Sementara itu, Ketua Divisi Sosdiklihparmas KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia, berpesan agar jajaran KPU tetap berpegang pada aturan dan nilai integritas dalam setiap langkah. “Selama kita berjalan sesuai aturan dan norma, teruslah maju. Kebaikan dan keburukan sering kali hanya soal perspektif, namun kewajiban kita adalah melaksanakan kebijakan dengan berpegang pada aturan,” ujarnya menutup kegiatan. ~MFA ....

KPU Kabupaten Cianjur ikuti Rakor Peran SDM dalam Mendorong Inovasi dan Demokrasi Secara Daring
Cianjur - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur mengikuti Rapat Koordinasi Peran SDM dalam Mendorong Inovasi dan Demokrasi yang dilaksanakan secara daring pada Senin (13/10). Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Anggota KPU RI, Idham Holik, dan direncanakan berlangsung selama tiga hari, mulai 13 hingga 15 Oktober 2025. Rakor menghadirkan empat narasumber yang membahas berbagai aspek penting dalam penguatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan KPU. Pada sesi pertama, disampaikan pentingnya berinovasi dalam bekerja di tengah kemajuan teknologi yang semakin pesat. Peserta diajak memahami bahwa banyak jenis pekerjaan berpotensi tergantikan oleh teknologi, sehingga aparatur perlu menyesuaikan diri dengan sistem kerja baru serta perubahan dalam pola dan interaksi kerja. Sesi berikutnya membahas hakikat dan fungsi ASN, pentingnya mengubah pola pikir, serta memperkuat kerja sama tim untuk mencapai kinerja kelembagaan yang optimal. Pembahasan juga menyoroti tantangan yang dihadapi KPU dalam penyelenggaraan pemilu, termasuk kekuatan desain kelembagaan KPU yang menjadi modal penting dalam menjaga kualitas dan integritas demokrasi di Indonesia. Selain itu, peserta juga mendapatkan paparan mengenai pentingnya peningkatan kompetensi global bagi penyelenggara pemilu agar mampu beradaptasi dengan dinamika demokrasi dan perkembangan teknologi informasi. Kegiatan ditutup dengan penyampaian closing statement oleh Kepala Biro SDM KPU RI, Yuli Hertaty, yang menegaskan komitmen KPU untuk terus memperkuat kualitas sumber daya manusia melalui berbagai program strategis, termasuk pengembangan inovasi kelembagaan dan pemanfaatan teknologi. Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Cianjur berupaya memperkuat kapasitas dan kompetensi SDM-nya agar mampu menjalankan tugas kelembagaan secara profesional, adaptif, dan berintegritas dalam menghadapi tantangan demokrasi di era digital. ~MFA ....

APEL PAGI KPU CIANJUR: PENGUATAN DISIPLIN SERTA OPTIMALISASI PENGELOLAAN ARSIP DAN ADMINISTRASI
Cianjur - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur melaksanakan apel pagi rutin pada Senin (13/10), bertempat di halaman Kantor KPU Kabupaten Cianjur. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran sekretariat dan staf, sebagai bagian dari upaya membangun kedisiplinan, koordinasi, serta semangat kerja bersama dalam pelaksanaan tugas kelembagaan. Apel dipimpin oleh Sekretaris KPU Kabupaten Cianjur, Muhammad Thomas Iqbal, yang dalam arahannya menyampaikan sejumlah informasi dan penekanan penting terkait peningkatan tata kelola administrasi dan kearsipan di lingkungan sekretariat. Ia menegaskan bahwa pengelolaan arsip yang baik merupakan bagian dari upaya menjaga akuntabilitas, transparansi, dan tertib administrasi lembaga. Thomas mengajak seluruh pegawai untuk mulai menata kembali sistem pengelolaan arsip, baik arsip aktif maupun inaktif, dengan memperhatikan aspek kelengkapan, keteraturan, dan kemudahan akses. “Pengelolaan arsip bukan hanya tentang penyimpanan dokumen, tetapi juga bagaimana kita memastikan seluruh proses administrasi tercatat dengan baik, terdokumentasi rapi, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya. Selain itu, Thomas menekankan pentingnya optimalisasi penggunaan aplikasi kearsipan dan sistem digital lainnya yang mendukung efisiensi kerja. Ia juga mengingatkan agar setiap subbagian melakukan pemeliharaan dan pelaporan arsip secara berkala, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pengelolaan data dan dokumen kelembagaan. “Semua jajaran sekretariat diharapkan berperan aktif dalam menata arsip, karena hal ini menjadi bagian dari upaya menjaga integritas lembaga serta mendukung kelancaran kegiatan KPU Kabupaten Cianjur,” tambahnya. Apel pagi ditutup dengan ajakan untuk terus meningkatkan semangat kerja, disiplin, dan kebersamaan dalam menjalankan tugas-tugas kelembagaan, terutama menjelang tahapan penyelenggaraan pemilihan yang memerlukan kesiapan administrasi dan dokumentasi yang tertib serta profesional. ~MFA ....

Publikasi
Opini

https://www.wartaalengka.com/2025/04/jaga-data-pemilih-dan-netralitas-kpu.html?m=1

https://cianjur.jabarekspres.com/2021/12/11/kpu-cianjur-kembali-bentuk-kader-dp3-kali-ini-di-desa-kanoman-cibeber/

https://cianjur.pinus.news/berita-kader-dp3-angkatan-ke-4-dibentuk-di-kanoman-cibeber.html?module=detailberita&judul=kader-dp3-angkatan-ke-4-dibentuk-di-kanoman-cibeber

https://mudanews.com/jawa-barat/2021/12/11/kpu-cianjur-bentuk-kader-dp3-angkatan-4-di-desa-kanoman-kecamatan-cibeber/

https://www.mudabahagia.com/daerah/pr-1882127126/kpu-cianjur-bentuk-kader-desa-peduli-pemilu-di-kanoman-kecamatan-cibeber