Berita Terkini

KPU Cianjur Ajak Lansia Salurkan Hak Pilih pada Pilkada 9 Desember 2020

Berbagai kalangan atau kelompok masyarakat terus diberikan materi sosialisasi Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2020. Satu di antara kelompok masyarakat yang kali ini jadi sasaran sosialisasi yakni lanjut usia (lansia). Sosialisasi dilaksanakan di Sekretariat Lembaga Lanjut Usia (LLI) di Jalan Dipawangi, Komplek BTN Joglo, Rabu (2/12/2020). Anggota KPU Kabupaten Cianjur Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM, Rustiman, S.Pd.I, hadir sebagai narasumber. Pada kesempatan itu, Rustiman menyampaikan sejumlah tahapan Pilkada serta tata cara mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS). “Hak pilih merupakan perwujudan demokrasi untuk memilih pemimpin daerah lima tahun ke depan,” terang Rustiman. Karena itu, Pilkada menjadi sarana demokrasi menggunakan hak pilih setiap warga negara. Sehingga, pembangunan daerah bisa terwujud sesuai keinginan. “Jangan lupa, pada hari Rabu tanggal 9 Desember 2020, datang ke TPS untuk menyalurkan hak suara,” ucapnya. Sementara itu dari pihak Lembaga Lansia Indonesia Kabupaten Cianjur berharap KPU Kabupaten Cianjur bisa memfasilitasi kelompok lansia saat berada di TPS. Artinya, mereka diberi kemudahan atau pelayanan khusus karena stamina para lansia sudah fit lagi.  

KPU Sosialisasikan Pilkada ke Warga Binaan Lapas Kelas II B Cianjur

Warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B Cianjur, Jawa Barat, tak luput dari sasaran sosialisasi tata cara Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur pada 9 Desember 2020. Kegiatan yang dilaksanakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Selasa (1/12/2020) itu sebagai upaya meningkatkan kesadaran pengguna hak pilih menyalurkan suara mereka pada pesta demokrasi rakyat lima tahunan. Anggota KPU Kabupaten Cianjur Divisi Teknis Penyelenggaraan, Ridwan Abdullah, S.Sos, menjelaskan warga binaan juga memiliki hak pilih sehingga mereka bisa ikut berpartisipasi pada Pilkada serentak nanti. Hasil pemutakhiran data, pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 9 Desember 2020 nanti, di Lapas Kelas II B Cianjur terdapat 501 orang warga binaan yang tercatat sebagai pemilih tetap. “Di Lapas Kelas II B Cianjur terdapat 2 tempat pemungutan suara (TPS) khusus, yakni TPS 76 dan TPS 77,” terang Ridwan. Plh Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Asep D Idrus, mengapresiasi digelarnya sosialisasi yang dilaksanakan KPU Kabupaten Cianjur. Dengan sosialisasi itu, tentu menjadi garansi bagi warga binaan pemasyarakatan tetap mendapatkan hak konstitusinya berkat kerja sama yang baik antara Lapas dan KPU Kabupaten Cianjur. “Semoga pada pelaksanaan pemungutan suara pada 9 Desember 2020 nanti bisa berjalan lancar, aman, dan tertib,” kata Idrus. Para warga binaan pemasyarakatan pun antusias mengikuti kegiatan sosialisasi.

KPU Kabupaten Cianjur Gelar Bimtek Persiapan Distribusi Logistik Pilkada Cianjur

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menyelenggarakan kegiatan bimbingan teknis persiapan pendistribusian logistik Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur di Hotel Palace, Cipanas, selama dua hari pada Minggu (29/11/2020) dan Senin (30/11/2020). Kegiatan itu dilakukan mengingat dalam waktu dekat KPU Kabupaten Cianjur akan segera mendistribusikan berbagai kebutuhan logistik Pilkada serentak 2020. Bimbingan teknis yang digelar dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat itu diikuti semua Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Sekretaris PPK dari 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur. Selain semua Komisioner KPU Kabupaten Cianjur yang ikut memberikan pemaparan dan pengarahan sesuai tupoksi masing-masing divisi, sejumlah narasumber ikut dihadirkan antara lain Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Dr Irvan Nur Fauzi, M.Kes, dan Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Kabupaten Cianjur, Hadi Dzikri Nur. “Bimbingan teknis ini tentu untuk mematangkan berbagai persiapan hal-hal yang berkaitan dengan pendistribusian logistik. Termasuk juga berkaitan dengan kesiapan SDM (sumber daya manusia),” terang Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Selly Nurdinah, S.HI, M.Hum, Senin (30/11/2020). Berbagai hal teknis dan nonteknis, kata Selly, harus dimatangkan secara maksimal. Apalagi pelaksanaan Pilkada serentak tahun ini digelar di tengah pandemi covid-19. KPU merencanakan mulai mendistribusikan logistik berupa Form C-Pemberitahuan dan logistik lain di luar kotak suara pada H-7 pemungutan suara, seperti tanda pengenal KPPS serta petugas ketertiban dan saksi, lem/perekat, ballpoint, spidol, stiker nomor kotak suara, daftar pasangan calon (DPC), salinan Daftar Pemilih Tetap (DPT), pipet, penghapus cair, dan gunting. Bagi anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas pada hari H pemungutan suara pada 9 Desember 2020 di masing-masing TPS, hingga saat ini sedang melaksanakan pemeriksaan tes cepat (rapid test). Langkah itu dilakukan agar anggota KPPS yang bertugas nanti terbebas dari covid-19. “Pemeriksaan rapid test dilaksanakan selama sepekan sejak Rabu (25/11/2020) hingga Rabu (2/12/2020) di masing-masing kecamatan,” ujarnya. Hal itu sesuai dengan amanat Peraturan KPU Nomor 6/2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Wali Kota dan Wakil Wali Kota Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Nonalam Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Dr Irvan Nur Fauzi, M.Kes, memberikan pemaparan materi tentang penerapan protokol kesehatan pada hari H pemungutan suara pada 9 Desember 2020 nanti. Sedangkan Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Kabupaten Cianjur, Hadi Dzikri Nur, menyampaikan hal-hal berkaitan aturan-aturan yang telah ditetapkan.

Kpu Cianjur Giat Gencarkan Partisipasi Pemilih

Kegiatan sosialisasi untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat tentang tahapan pemilihan serentak Bupati dan Wakil Bupati Cianjur 2020 terus dilakukan oleh KPU Cianjur. Dalam upaya tersebut, KPU Cianjur telah melakukan sosialisasi bersama kelompok petani, pedagang dan nelayan di tiga tempat dan waktu yang berbeda. Bersama kelompok petani kegiatan sosialisasi dilaksanakan di kecamatan Cikalongkulon, sementara kelompok pedagang dilaksanakan di kecamatan Cipanas dan kelompok Nelayan dilaksanakan di Kec. Mande. Selain itu pula, KPU Cianjur telah melakukan sosialisasi kepada komunitas masyarakat lainnya. Dalam kesempatan tersebut, selain memaparkan tentang agenda besar yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang. KPU Cianjur juga menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan penerapan protokol kesehatan pada hari pemungutan nanti.  Di antaranya disediakan tempat cuci tangan, handsanitizer, Sarung tangan plastik satu kali pakai untuk pemilih dan lain sebagainya. KPU memastikan bahwa terselenggaranya pemilihan serentak ini akan tetap memerhatikan asas kesehatan juga keselamatan masyarakat. KPU berharap bahwa mereka bisa menjadi agen sosialisasi kepada warga lainnya, sehingga partisipasi masyarakat untuk datang ke TPS pada 9 Desember 2020, bisa tercapai targetnya.

KPU Kembali Gelar Sosialisasi, kali ini giliran Buruh di Kab. Cianjur

Sejumlah buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Nasional (SPN) mengikuti sosialisasi yang diadakan oleh KPU Cianjur di Sekretariat SPN Cianjur. Senin,(30/11) Rustiman selaku anggota KPU Divisi Sosdiklih memberikan paparan materi terkait partisipasi masyarakat dalam menyukseskan pilkada serentak yang akan digelar pada Rabu, 9 Desember 2020 “Saya ingin memastikan bahwa masyarakat sudah terdaftar dalam DPT dan dipastikan bahwa masyarakat tidak mengkhawatirkan terkait dengan penyelenggaraan pilkada di tengah pandemi covid-19. Karena KPU Cianjur telah mengantisipasi setiap hal yang menjadi bagian dari penyelenggaraan pilkada serentak ini hingga hari pemungutan suara nanti.” tutur Rustiman. Rustiman berharap dengan sosialisasi ini komunitas buruh tersebut bisa ikut mewarnai pesta rakyat yang akan dilaksanakan satu pekan lagi dan ia juga meminta kepada seluruh peserta agar ikut mengajak sanak saudara dan rekan lainnya untuk menyalurkan hak pilihnya. Sementara itu, Hendra Malik selaku Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) SPN menyampaikan ungkapan terima kasih kepada KPU Cianjur yang telah memfasilitasi kegiatan sosialisasi kepada kaum buruh di Cianjur. “Kami ucapkan terima kasih kepada KPU meskipun sebetulnya hanya sebagian buruh yang dapat mengikuti sosialisasi ini, namun mudah-mudahan nanti para buruh yang telah mengikuti kegiatan ini dapat memberikan informasi yang didapat kepada buruh lainnya,” ujar Hendra. Hendra juga mengimbau kepada para buruh untuk dapat datang ke TPS pada 9 Desember 2020 nanti. Karena menurutnya para buruh harus dapat memilih calon kepala daerah Cianjur yang akan memperjuangkan kesejahteraan buruh di kabupaten Cianjur.

PILKADA 2020 : KPU KEMBALI GELAR RAKOR BERSAMA FORKOPIMDA DAN DINKES

Menghitung hari menuju pemilihan serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020. KPU Kab. Cianjur terus melakukan koordinasi bersama pihak-pihak terkait dalam penyelenggaran nanti.  Pada Kamis, (26/10) KPU kembali gelar rakor tahapan pemungutan suara, hadir dalam rakor tersebut Pjs Bupati Kab.Cianjur,Dodi, Asda Kab. Cianjur, Polres Cianjur, Dandim 0608, Dinas Kesehatan, Kesbangpol,  serta  Bawaslu Kab. Cianjur. Ketua KPU Kab. Cianjur menyampaikan tujuan digelarnya tindak lanjut Rakor ini yaitu untuk mematangkan kembali terkait persiapapan tahapan pemungutan suara Pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember 2020 mendatang. Dalam rakor tersebut, masing-masing sektor terkait juga menyampaikan kesiapan sesuai kapasitasnya. Ketua KPU Kab. Cianjur, Selly Nurdinah  menyampaikan beberapa hal antara lain KPU meminta data kepada satgas covid-19 dan Dinas Kesehatan terkait pemilih yang terdaftar dalam DPT namun tengah melakukan isolasi, baik di rumah sakit maupun di tempat isolasi pusat. Kemudian KPU juga menyampaikan bahwa belum ada petunjuk teknis penggantian petugas KPPS. Hasil dari rakor tersebut adalah pihak Pengamanan dari TNI /Polri Kab. Cianjur akan menurunkan masing-masing personel ke 32 kecamatan di Kab. Cianjur, sementara pihak Dinas Kesehatan akan terus melakukan koordinasi dengan KPU terkait dengan langkah-langkah pengawasan dan penindakan terhadap protokol kesehatan Covid-19 dalam tahapan pemungutan suara nanti.