Berita Terkini

Takokak.- Dalam rangka sosialisasi penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur menyelenggarakan sosialisasi dengan kelompok pemilih perempuan, tokoh masyarakat, dan disabilitas pada pemilihan Gubernur dan  Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018, yang berlangsung di Aula Desa Sukagalih Kecamatan Takokak. (Selasa, 8-Mei-2018) Kegiatan ini dibuka resmi oleh Sekretaris Desa Sukagalih Kecamatan Takokak, “Setiap ada kegiatan desa selalu ada sosialisasi mengenai Pemilihan Umum Kepala Daerah terutama pada Pemilihan Gubernur dan  Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018 oleh Penyelenggara Pemilu di  desa dan agen sosialisasi Kecamatan Takokak, dan siap untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan di desa Sukagalih.” Ujar muhayan. Narasumber kegiatan sosialisasi ini yaitu Ketua KPU  Kabupaten Cianjur Anggy Shofia Wardany dan Anggota Divisi Keuangan Umum dan Logistik Baban Marhaenda. Dalam pembahasannya,  Anggy menyampaikan di Desa Sukagalih Kecamatan Takokak tingkat Partisipasi pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada Tahun 2015 sangatlah rendah, dikarenakan jarak tempuh menjadi salah satu faktor kurangnya partisipasi masyarakat,  jarak tempuh dari Kecamatan Takokak ke Desa Sukagalih pakai kendaraan mobil di tempuh kurang lebih 2 jam dan 1,5 jam memakai kendaraan motor  dengan jarak tempuh 13 KM lebih dengan insfrastuktur yang kurang memadai. Sementara itu Baban menyatakan data atau angka, tingkat partisipasi atau kehadiran  di TPS Sukagalih itu sebenarnya ada di urutan ke dua dengan prosentase tingkat partisipasi yaitu 35.94% dan tingkat yang paling rendah partisipasinya yaitu di  Desa Waringinsari dengan prosentase tingkat partisipasi yaitu 31.86% ketika Pemilihan Bupati pada Tanggal 9 Desember 2015, maka dari itu KPU Kabupaten Cianjur melakukan Sosialisasi  yang  bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018.   -RT

Pacet, kpud-cianjurkab.go.id.- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur menggelar Bimbingan Teknis Daftar Pemilih Tambahan dan Daftar Pemilih Pindahan pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018, bertempat di Delaga Biru Hotel tanggal 07 sampai 08 Mei 2018. Bimbingan Teknis ini dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Cianjur Anggy Shofia Wardany, Komisioner Divisi Program dan Data Kusnadi, Komisioner Divisi Keuangan, Umum dan Logistik Baban Marhaenda, Komisioner Divisi SDM dan Parmas Hilman Wahyudi, Sekretaris KPU Kabupaten Cianjur Endan Hamdani, Kasubag Hukum Jamaludin beserta para staff program dan data. Peserta dalam kegiatan ini yaitu 32 anggota PPK Divisi Program dan Data Se-Kabupaten Cianjur. Bimtek dibuka resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Cianjur. Selanjutnya diserahkan kepada Komisioner Divisi Program dan Data untuk memberikan pengarahan. “Daftar Pemilih Pindahan (DPPh) yaitu para Pemilih yang sudah terdaftar dalam DPT, tapi menggunakan hak pilihnya di TPS berbeda,” ujar Kusnadi. “Bagi Pemilih yang terdaftar dalam DPT tapi menggunakan hak pilihnya di TPS lain, harus menggunakan Form A5 dengan batas waktu paling lambat tiga hari sebelum pemungutan suara,” tambahnya. Kusnadi juga menjelaskan mengenai Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). DPTb ialah warga yang memenuhi syarat sebagai Pemilih namun tidak terdaftar dalam DPT, Pemilih dapat menggunakan hak pilihnya dengan syarat membawa KTP Elektronik atau Suket dan dapat memilih pada waktu satu jam sebelum TPS ditutup. “Jika ada Pemilih yang ingin ikut mencoblos tapi tidak terdaftar di DPT, Petugas harus melakukan verifikasi dengan memakai KTP Elektronik ataupun Surat Keterangan kemudian didata kedalam form A.Tb-KWK dan dipersilahkan untuk ikut memilih pada saat satu jam sebelum penutupan TPS atau setelah jam 12 siang,”ujar Kusnadi. Selain itu, Disdukcapil ikut memberikan materi dalam kegiatan Bimtek ini. Dalam materinya, Disdukcapil memberikan penerangan mengenai dukungan pihaknya menuju Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018. Kegiatan ini berjalan secara lancar disertai tanya jawab antara peserta dengan pemateri. Peserta mengikuti jalannya kegiatan BimTek dengan melakukan simulasi perihal DPPh dan DPTb.

Takokak.- Dalam rangka sosialisasi penyelenggaraan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur menyelenggarakan sosialisasi dengan kelompok pemilih perempuan, tokoh masyarakat, dan disabilitas pada pemilihan Gubernur dan  Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018, yang berlangsung di Aula Desa Sukagalih Kecamatan Takokak. (Selasa, 8-Mei-2018) Kegiatan ini dibuka resmi oleh Sekretaris Desa Sukagalih Kecamatan Takokak, “Setiap ada kegiatan desa selalu ada sosialisasi mengenai Pemilihan Umum Kepala Daerah terutama pada Pemilihan Gubernur dan  Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018 oleh Penyelenggara Pemilu di  desa dan agen sosialisasi Kecamatan Takokak, dan siap untuk meningkatkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilihan di desa Sukagalih.” Ujar muhayan. Narasumber kegiatan sosialisasi ini yaitu Ketua KPU  Kabupaten Cianjur Anggy Shofia Wardany dan Anggota Divisi Keuangan Umum dan Logistik Baban Marhaenda. Dalam pembahasannya,  Anggy menyampaikan di Desa Sukagalih Kecamatan Takokak tingkat Partisipasi pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati pada Tahun 2015 sangatlah rendah, dikarenakan jarak tempuh menjadi salah satu faktor kurangnya partisipasi masyarakat,  jarak tempuh dari Kecamatan Takokak ke Desa Sukagalih pakai kendaraan mobil di tempuh kurang lebih 2 jam dan 1,5 jam memakai kendaraan motor  dengan jarak tempuh 13 KM lebih dengan insfrastuktur yang kurang memadai. Sementara itu Baban menyatakan data atau angka, tingkat partisipasi atau kehadiran  di TPS Sukagalih itu sebenarnya ada di urutan ke dua dengan prosentase tingkat partisipasi yaitu 35.94% dan tingkat yang paling rendah partisipasinya yaitu di  Desa Waringinsari dengan prosentase tingkat partisipasi yaitu 31.86% ketika Pemilihan Bupati pada Tanggal 9 Desember 2015, maka dari itu KPU Kabupaten Cianjur melakukan Sosialisasi  yang  bertujuan untuk meningkatkan partisipasi pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018.   -RT

Pengumuman Daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur menggelar jalan sehat serentak dalam rangka menuju Pilgub Jabar Tahun 2018. Sesuai dengan instruksi dari KPU Provinsi Jawa Barat, kegiatan jalan sehat ini diselenggarakan secara serentak pada waktu dan hari yang sama di masing-masing Kabupaten/kota dan kecamatan yang ada diseluruh Provinsi Jawa Barat. Kabupaten Cianjur telah melaksanakan jalan sehat secara serentak di 32 Kecamatan yang ada di Cianjur, termasuk KPU Kabupaten Cianjur menyelenggarakan kegiatan jalan sehat yang bertempat di Car Free Day Bojong Kecamatan Karangtengah Cianjur, (29/04/2018). Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Cianjur Anggy Shofia Wardany, para Komisioner KPU Kabupaten Cianjur, para Kasubag dan staf KPU Kabupaten Cianjur. Selain itu, Sekda Kabupaten Cianjur Aban Sobandi, Kapolres Cianjur Soliyah ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Dalam sambutannya, Anggy Shofia Wardany mengajak masyarakat Cianjur untuk mengikuti pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018. “Kegiatan ini bermaksud untuk mensosialisasikan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018”, ujarnya.“Jadi jangan lupa untuk datang ke TPS masing-masing dengan membawa KTP Elektronik atau Suket dan C6,” tambah Anggy. Selain itu, Kapolres Cianjur juga memberi sambutan yang berupa himbauan kepada masyarakat Cianjur untuk ikut serta dalam kegiatan pemilihan nanti. “Jangan lupa tanggal 27 Juni 2018 untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada, karena pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat ini dilaksanakan 5 tahun sekali”,ujarnya. Kegiatan jalan sehat dibuka oleh Ketua KPU Kabupaten Cianjur, dengan prosesi pelepasan balon yang telah ditandai dengan gambar dan nomor urut pasangan calon peserta pemilu. Dilanjutkan prosesi pelepasan burung yang dilakukan oleh para Muspida Kabupaten Cianjur. Peserta jalan sehat yang diselenggarakan oleh KPU Kabupaten Cianjur sebanyak 1000 orang lebih. Dalam kegiatan ini dimeriahkan oleh Penampilan Angklung dari SLB Bina Bangsa, Band D’Hoeiz, Marching Band dari SMK Pasundan, Barongsai Yayasan Wihara Cianjur dan Animal Lovers Ciranjang. Masyarakat Cianjur sangat antusias dalam kegiatan jalan sehat serentak ini, terbukti dengan hadirnya masyarakat hingga acara selesai. Kegiatan ini juga diisi dengan pembagian doorprize yang sangat menarik.   -int

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur menggelar Pagelaran Seni dan Budaya Menyongsong 1 Tahun Penyelenggaraan Pemilu Serentak Tahun 2019, bertempat di Pasar Induk Pasir Hayam pada 21 April 2018 pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB. Acara ini diikuti Ketua KPU Kabupaten Cianjur Anggy Shofia Wardany, Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Hilman Wahyudi, Divisi Hukum Selly Nurdinah, Divisi Program dan Data Kusnadi, Divisi Umum, Keuangan dan Logistik Baban Marhaenda, Sekretaris KPU Kabupaten Cianjur Endan Hamdani, Kasubag Teknis dan Hupmas Hendi Rohendi, Para Kasubag lainnya, serta staf KPU Kabupaten Cianjur. Selain itu, kegiatan ini diikuti oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Cianjur, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur, Kepolisian Resor Cianjur, Komando Distrik Militer 0608 Cianjur, Kejaksaan Negeri Cianjur, Pengadilan Negeri Cianjur, Dinas Perhubungan Kabupaten Cianjur, Satpol PP Kabupaten Cianjur, Badan KESBANGPOL Cianjur, Kabag Humas SETDA Kabupaten Cianjur, Kepolisian Sektor Cilaku, PMI Cabang Cianjur, Panwaslu Kabupaten Cianjur, Perwakilan dari Partai Politik Peserta Pemilu 2019, ORMAS/LSM, rekan media, dan masyarakat umum. “Pagelaran Seni dan Budaya ini dengan tema Melalui Pagelaran Seni Budaya Membangun Pemilih Berdaulat guna menyukseskan Pemilu Serentak Tahun 2019, masyarakat bisa berperan serta untuk menyukseskan jalannya tahapan Pemilu Tahun 2019 dengan lancar dan aman”, ujar Ketua KPU Kabupaten Cianjur. Acara Pagelaran Seni ini dimeriahkan oleh sajian Wayang Bodoran dengan penyampaian pesan sosialisasi Pemilu Tahun 2019, Gelar Maenpo/atraksi silat, Gelar budaya semi kolosal yaitu tari ringkang darma sauyunan serta prosesi penyambutan para tamu undangan oleh Padepokan Putra Giri Loka Cianjur. Samsat Kabupaten Cianjur ikut berperan dalam kegiatan ini dengan menyediakan fasilitas SIM keliling. Masyarakat sangat antusias mengikuti jalannya acara pagelaran seni dan budaya ini, dengan adanya pembagian doorprize yang telah disediakan oleh Panitia. Selain itu, Pagelaran Seni Budaya ini menjadi ajang untuk mendeklarasikan Anti HOAX yang diucapkan oleh Perwakilan Partai Politik beserta penyelenggara Pemilu.