Berita Terkini

KPU Kabupaten Cianjur Gelar Sosialisasi ke Kelompok Pemilih Pemula

Kelompok pemilih pemula (Pelajar SLTA) di wilayah utara dan wilayah selatan mendapat giliran sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018 dari KPU Kabupaten Cianjur. Di wilayah utara berlangsung di Aula SMA N 2 Cianjur dan di wilayah selatan bertempat di Aula Desa Muaracikadu, Sindangbarang (Selasa, 17/04/2018) Kegiatan ini di laksanakan di 2 tempat yang masing – masing di hadiri oleh 80 Siswa. Narasumber dalam sosialisasi tersebut di wilayah Utara yaitu Hilman Wahyudi selaku Anggota KPU Kabupaten Cianjur sekaligus sebagai Divisi SDM dan Parmas, sedangkan di wilayah selatan di hadiri oleh Baban Marhaenda selaku Anggota KPU Kabupaten Cianjur sekaligus sebagai Divisi Umum, Keuangan dan Logistik serta Hendi Rohendi selaku Kasubag Teknis dan Hupmas. Baban Mengatakan siswa atau siswi SLTA jangan mudah terpengaruh oleh adanya berita tidak benar atau HOAX, jadi setiap orang yang menjelekan atau memberikan informasi yang tidak tepat itu memang sangat tidak di perbolehkan. Sementara itu Hendi memberikan arahan cara memilih yang baik dan benar, datang ke TPS harus membawa  formulir C6 dan KTP elektronik atau surat keterangan bagi pemilih yang belum mempunyai KTP Elektronik. Di TPS semua hak pilih diwajibkan untuk mengisi daftar hadir (formulir C7), kemudian menunggu giliran di tempat yang telah disediakan, setelah dipanggil nanti akan di berikan surat suara oleh KPPS dan sebelum surat suara itu mau dipergunakan, surat suara itu harus di buka dan  di periksa oleh calon pemilih untuk memastikan bahwa surat suara tersebut dalam keadaan baik / tidak rusak, setelah di pastikan dalam keadaan baik baru bisa menuju bilik suara untuk memilih pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018.

“KPU Kabupaten Cianjur Gelar Bimtek Pelayanan Disabilitas Menjelang Pilgub Jabar 2018”

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur menggelar bimbingan teknis pelayanan disabilitas pada pemungutan suara dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018, bertempat di Palace Hotel Cipanas pada 13 sampai 14 April 2018. Bimtek ini diikuti oleh 32 PPK Divisi SDM dan Parmas Se-Kabupaten Cianjur dan dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Cianjur Anggy Shofia Wardany, Komisioner Divisi SDM dan Parmas Hilman Wahyudi, Komisioner Divisi Hukum Selly Nurdinah, Sekretaris KPU Kabupaten Cianjur Endan Hamdani, serta para Kasubag KPU Kabupaten Cianjur. Hingga kini, tingkat partisipasi penyandang disabilitas terhadap pemilu dianggap belum maksimal.  Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan pelayanan untuk memudahkan kelompok pemilih disabilitas pada hari pelaksanaan pemungutan suara. “Tujuan diselenggarakannya Bimtek ini yaitu salah satunya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya kelompok pemilih disabilitas dalam Pilgub Jabar 2018.” Ujar Sekretaris KPU Kabupaten Cianjur. Narasumber dalam bimtek ini yaitu Nina Yuningsih selaku Komisioner SDM dan Parmas KPU Provinsi Jawa Barat dan Ketua PPDI (Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia) Kabupaten Cianjur yaitu Asep Hermawan beserta rekan-rekan dari penyandang disabilitas. Nina menjelaskan mengenai hak politik bagi penyandang disabilitas dalam pemilihan. Selain itu, Nina mengungkapkan bahwa Petugas harus lebih proaktif terhadap Pemilih, terutama dalam memprioritaskan Penyandang Disabilitas, Ibu hamil, dan orang sakit. “KPU Provinsi Jawa Barat telah menyediakan berbagai fasilitas pelayanan seperti template, aplikasi, dan lain sebagainya untuk para penyandang disabilitas, jadi Petugas harus lebih proaktif terhadap Pemilih”, ujarnya. “Ingat! Disabilitas bukan orang yang serba kekurangan, tetapi mereka adalah orang yang luar biasa, akan tetapi hanya ada sedikit perbedaan kemampuan saja, tegas Nina. “Saya ingin hak disabilitas itu disamaratakan (dengan non disabilitas).” Tambah Asep. Dalam Bimtek ini dilakukan simulasi tata cara pelayanan terhadap kelompok pemilih disabilitas pada saat pemungutan suara. Perwakilan dari beberapa kalangan disabilitas menjadi pemeran dalam simulasi tersebut. Peserta nampak terlihat antusias dalam kegiatan ini.   -int

BimTek Pemutakhiran Data Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018

Cianjur, kpud-cianjurkab.go.id – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur menggelar Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018 bertempat di Delaga Biru Hotel Cipanas Cianjur. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari yakni Jumat sampai Sabtu tanggal 13 sampai 14 April 2018, yang diikuti oleh para staff Divisi Teknis dari 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur. Divisi Program dan Data KPU Kabupaten Cianjur, Kusnadi sebagai ketua pelaksana dalam laporannya tujuan di adakannya Bimbingan Teknis Pemutakhiran Data Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan penetapan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yaitu untuk mensinkronkan data DPSHP yang telah di tetapkan dan telah di rapat pleno kan di tingkat PPS dan di tingkat PPK, rekapitulasi DPSHP ini di PPS per tanggal 10 April 2018 dan di PPK pada tanggal 12 April 2018 kemudian di tingkat KPU Kabupaten Cianjur pada tanggal 19 April 2018. Untuk mengantisipasi apabila di temukan atau dikhawatirkan adanya ketidakcocokan data hasil rekapitulasi, maka kami menkroscek ulang bersama 32 anggota PPK divisi program dan data. Kegiatan dibuka resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Anggy Shofia Wardany. Dilanjutkan oleh narasumber dari Panwaslu Kabupaten Cianjur untuk memberikan pengarahan tentang Pencegahan pelanggaran dalam Pemutakhiran Daftar Pemilih. Selain itu, terdapat narasumber dari Disdukcapil memberikan arahan tentang kebutuhan akan KTP dan surat keterangan sangat di perlukan sekali dalam Pemilu Kepala Daerah pada saat ini.

Sosialisasi Pilgub Jabar 2018, KPU Cianjur Gandeng Kelompok Keagamaan

Sosialisasi Pilgub Jabar 2018, KPU Cianjur Gandeng Kelompok Keagamaan http://kpud-cianjurkab.go.id.- Cianjur, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur menggelar kembali Sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018. Kali ini KPU Kabupaten Cianjur menggandeng Kelompok Keagamaan diantaranya dari FKUB Cianjur, Umat Kristen, Umat Khatolik, Umat Budha, Umat Hindu, Umat Kong Hu Cu, MUI Cianjur, Nahdatul Ulama (NU) Cianjur, Muhammadiyah Cianjur, Persatuan Umat Islam (PUI) Cianjur, Sarikat Islam Cianjur, Persis Cianjur dan DDII Cianjur. Bertempat di FKUB (Forum Kerukunan Umat Beragama) Cianjur pada 11 April 2018. Komisioner KPU Divisi SDM dan Partisipasi Masyarakat Hilman Wahyudi serta Endan Hamdani selaku Sekretaris KPU Kabupaten Cianjur ikut serta dalam kegiatan sosialisasi ini. Endan menghimbau kepada peserta dalam forum untuk menginformasikan kembali kepada masyarakat terkait pentingnya ikut serta dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018. “Dengan adanya kegiatan sosialisasi hari ini, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan nanti khususnya Warga Cianjur minimal 70 persen,”ujarnya. Hilman juga mengungkapkan hal tersebut dan menegaskan kepada Peserta untuk segera memeriksa serta menginformasikan kepada masyarakat terkait apakah sudah terdaftar di Daftar Pemilih atau belum. “Barangsiapa yang belum terdaftar dalam Daftar Pemilih, bisa langsung bertanya kepada RT/WS atau Desa/PPS setempat, selain itu untuk sekarang bisa dicek melalui aplikasi Gratias yakni aplikasi yang dibuat oleh KPU Provinsi Jawa Barat untuk mengecek apakah kita sudah masuk kedalam daftar pemilih atau belum tinggal kita masukan NIK saja, atau kita bisa cek melalui info pemilu yang dibuat oleh KPU RI itu sendiri,”ujar Hilman. Dalam sosialisasi tersebut, dibahas mengenai syarat hak pilih, daftar pemilih serta alat kelengkapan pada saat pemilihan, yaitu harus membawa KTP Elektronik dan C6 (Surat Pemberitahuan). Selain itu, Peserta dalam forum melakukan diskusi tanya jawab seputar Pilgub Jabar 2018. “Ayo ciptakan pemilu damai, jangan terpengaruh dengan hoax”, tambah Hilman.   -int

Sosialisasi Pilgub Jabar, KPU Kabupaten Cianjur Sasar Kelompok Pemilih Mahasiswa

http://kpud-cianjurkab.go.id.- Cianjur, Demi meningkatkan partisipasi menjelang pemilihan Gubenur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 27 Juni 2018 mendatang, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur menggelar sosialisasi kepada kelompok pemilih mahasiswa yang bertempat di Universitas Suryakancana Cianjur (09/04/2018). Kegiatan ini diikuti oleh 50 mahasiswa perwakilan dari Universitas Putra Indonesia, Stai Al-azhary, STIS Nahdatul Ulama, dan Universitas Suryakancana Cianjur. Narasumber dalam sosialisasi tersebut yaitu Anggy Shofia Wardany selaku Ketua KPU Kabupaten Cianjur sekaligus sebagai Divisi Teknis dan Komisioner Divisi Program dan Data Kusnadi. Acara ini juga dihadiri oleh Kasubag Teknis dan Hupmas. Anggy mengharapkan peran aktif mahasiswa sebagai penggerak bagi masyarakat umum untuk dapat membantu memublikasikan informasi terkait Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2018. “Bagi mahasiswa yang belum pernah ikut berpartisipasi dalam pemilu, jangan lupa untuk membawa kelengkapan seperti KTP Elektronik dan C6 (Surat Pemberitahuan) pada saat nanti di TPS”, ujar Anggy. “Terkait dengan daftar pemilih, mahasiswa menjadi bagian contoh dari kami untuk mensosialisasikan kepada keluarga, teman rumah, teman kampus dan masyarakat umum untuk dishare dan check apakah sudah masuk kedalam DPS. Kalau belum segera lapor ke RT/RW, Desa/PPS setempat ”, tambah Kusnadi. -RT

PILEG 2019: DAPIL dan Alokasi Kursi DPRD Kabupaten Cianjur dalam Pemilu 2019

CIANJUR, kpud-cianjurkab.go.id – Dalam rangka penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019, Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia telah menetapkan Daerah Pemilihan (DAPIL) dan Alokasi Kursi Anggota  DPRD Kabupaten Cianjur dalam Pemilihan Umum Tahun 2019 melalui Keputusan KPU-RI nomor 27/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018, 4 April 2018, tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Jawa Barat dalam Pemilihan Umum Tahun 2019.