Berita Terkini

Formulir pencalonan anggota DPRD Kabupaten Cianjur dalam pemilihan umum tahun 2019, silahkan download link dibawah ini: https://drive.google.com/file/d/1Ybk-zS9M99iKtnFnOBFX-XJdFVQaTY6i/view?usp=sharing

Untuk Informasi selanjutnya, silahkan klik link dibawah ini : https://drive.google.com/file/d/1PKHFx_VrKhla7GBeoj9CWoqp6FJ3reG1/view?usp=sharing

PEMILU 2019 : REKAPITULASI DPS PEMILU TAHUN 2019

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur terus berupaya memberikan sosialisasi kepada masyarakat jelang Pilgub Jabar 27 Juni 2018 mendatang. Salah satu sasarannya adalah para penyandang disabilitas. Sosialisasi tatap muka ini bertempat di Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Cabang Cianjur pada 09 Mei 2018 pukul 13.00 WIB. Kegiatan sosialisasi diikuti oleh Ketua KPU Kabupaten Cianjur Anggy Shofia Wardany, Anggota KPU Divisi SDM dan Parmas Hilman Wahyudi, Kasubag Teknis dan Hupmas Hendi Rohendi, para staf KPU Kabupaten Cianjur, Ketua PPDI Cianjur Asep Hermawan serta 50 orang kelompok pemilih disabilitas di Kabupaten Cianjur. Hilman berharap lewat sosialisasi ini para pemilih disabilitas dapat ikut serta dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018. “Target kami sebagai penyelenggara, para penyandang disabilitas dapat menggunakan hak pilihnya pada 27 juni  2018 mendatang, karena dari pihak penyelenggaranya sendiri sudah meyediakan fasilitas semaksimal mungkin”, ujarnya. “Kita harus jadi pemilih yang cerdas, jangan jadi pemilih yang pragmatis”, tambahnya. Hal ini dipertegas oleh Anggy Shofia Wardany. Anggy mengingatkan kepada para peserta untuk tidak tergiur oleh oknum yang menawarkan sejumlah uang. “Jika ada yang menawarkan sejumlah uang untuk memilih salah satu pasangan calon, jangan tergoda karena pilihan Bapak/Ibu siapa nanti yang akan menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018 itu terkait dengan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat 5 tahun kedepan”, ujar Anggy. “Penyelenggaraan pemilihan ini harus mencerminkan pelayanan untuk semua golongan masyarakat dan harus bersifat aksesibilitas”, tambahnya. Selain itu,  Hendi Rohendi memaparkan mengenai pelayanan untuk kelompok pemilih disabilitas dan memberikan gambaran situasi dilapangan. “Penyandang disabilitas adalah salah satu prioritas disaat hari pemungutan suara, jadi silahkan datang ke TPS karena nanti akan ada petugas yang membantu”, tutup Hendi. -int

PILGUB 2018 : Pengumuman Pendaftaran Calon Anggota KPPS PILGUB 2018

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur menggelar Bimbingan Teknis Daftar Pemilih Tambahan dan Daftar Pemilih Pindahan pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018, bertempat di Delaga Biru Hotel tanggal 07 sampai 08 Mei 2018. Bimbingan Teknis ini dihadiri oleh Ketua KPU Kabupaten Cianjur Anggy Shofia Wardany, Komisioner Divisi Program dan Data Kusnadi, Komisioner Divisi Keuangan, Umum dan Logistik Baban Marhaenda, Komisioner Divisi SDM dan Parmas Hilman Wahyudi, Sekretaris KPU Kabupaten Cianjur Endan Hamdani, Kasubag Hukum Jamaludin beserta para staff program dan data. Peserta dalam kegiatan ini yaitu 32 anggota PPK Divisi Program dan Data Se-Kabupaten Cianjur. Bimtek dibuka resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Cianjur. Selanjutnya diserahkan kepada Komisioner Divisi Program dan Data untuk memberikan pengarahan. “Daftar Pemilih Pindahan (DPPh) yaitu para Pemilih yang sudah terdaftar dalam DPT, tapi menggunakan hak pilihnya di TPS berbeda,” ujar Kusnadi. “Bagi Pemilih yang terdaftar dalam DPT tapi menggunakan hak pilihnya di TPS lain, harus menggunakan Form A5 dengan batas waktu paling lambat tiga hari sebelum pemungutan suara,” tambahnya. Kusnadi juga menjelaskan mengenai Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). DPTb ialah warga yang memenuhi syarat sebagai Pemilih namun tidak terdaftar dalam DPT, Pemilih dapat menggunakan hak pilihnya dengan syarat membawa KTP Elektronik atau Suket dan dapat memilih pada waktu satu jam sebelum TPS ditutup. “Jika ada Pemilih yang ingin ikut mencoblos tapi tidak terdaftar di DPT, Petugas harus melakukan verifikasi dengan memakai KTP Elektronik ataupun Surat Keterangan kemudian didata kedalam form A.Tb-KWK dan dipersilahkan untuk ikut memilih pada saat satu jam sebelum penutupan TPS atau setelah jam 12 siang,”ujar Kusnadi. Selain itu, Disdukcapil ikut memberikan materi dalam kegiatan Bimtek ini. Dalam materinya, Disdukcapil memberikan penerangan mengenai dukungan pihaknya menuju Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat Tahun 2018. Kegiatan ini berjalan secara lancar disertai tanya jawab antara peserta dengan pemateri. Peserta mengikuti jalannya kegiatan BimTek dengan melakukan simulasi perihal DPPh dan DPTb.