Berita Terkini

PRESS RELEASE TENTANG HASIL RAPAT KOORDINASI REKAPITULASI DAFTAR PEMILIH BERKELANJUTAN TAHUN 2021 TRIWULAN KE IV   Menindaklanjuti Peraturan Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2021 tanggal 11 November 2021 perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan. Pada hari ini Selasa, tanggal 28 Desember 2021 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur melaksanakan Rapat Koordinasi Pemutakhiran Daftar Pemilih berkelanjutan Tahun 2021 Triwulan ke IV Tingkat Kabupaten Cianjur. Berdasarkan hasil koordinasi dengan disdukcapil kab. Cianjur dan stakeholders terkait diperoleh update data dari tanggal 23 November 2021  sampai dengan tanggal 23 Desember 2021 dengan jumlah pemilih pemula atau berusia 17 tahun sebanyak 1.209 (Seribu dua ratus sembilan) pemilih dengan rincian laki-laki berjumlah 627 (Enam ratus dua puluh tujuh)  pemilih, dan perempuan berjumlah 582 (Lima ratus delapan puluh dua) pemilih, jumlah pemilih meninggal dunia sebanyak 151 (Seratus lima puluh satu) pemilih dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 86 (Delapan puluh enam) pemilih, dan perempuan berjumlah 65 (Enam puluh lima) pemilih. Rapat koordinasi berjalan dinamis, banyak yang memberikan masukan serta apresiasi, namun tidak ada penambahan atau pengurangan data. Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021 triwulan ke IV terdaftar sebanyak 1.650.462 (Satu juta enam ratus lima puluh ribu empat ratus enam puluh dua) pemilih, pemilih laki-laki berjumlah 838.592 (Delapan ratus tiga puluh delapan ribu lima ratus sembilan puluh dua) pemilih, dan pemilih perempuan berjumlah 811.870 (Delapan ratus sebelas ribu delapan ratus tujuh puluh) pemilih. Adapun rincian data terdiri dari pemilih baru sebanyak 3.253 (Tiga ribu dua ratus lima puluh tiga) pemilih, laki-laki berjumlah 1.604 (Seribu enam ratus empat) pemilih dan perempuan berjumlah 1.649 (Seribu enam ratus empat puluh sembilan) pemilih Jumlah pemilih meninggal dunia sebanyak 365 (Tiga ratus enam puluh lima) pemilih dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 227 (Dua ratus dua puluh tujuh) pemilih, dan perempuan berjumlah 138 (Seratus tiga puluh delapan) pemilih. Data tersebut tersebar di 360 (tiga ratus enam puluh) Desa/Kelurahan, dan 32 (Tiga puluh dua) Kecamatan sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur Nomor 61/PL.02.1/32032/2021 tanggal 28 Desember 2021. Kepada Masyarakat Kabupaten Cianjur kami mengajak untuk berperan aktif dalam mensukseskan Pemutakhiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021 dengan cara menyampaikan masukan/laporan/tanggapan dengan mengisi formulir online melalui : KLIK UNTUK MENGISI FORMULIR atau dapat datang langsung ke Kantor KPU Kabupaten Cianjur di Jl. Taifur Yusuf No. 35 Cianjur pada setiap hari dan jam kerja(Pukul 08.00 s/d 16.00 WIB). masukan/laporan/tanggapan berupa Pemilih Pemula/Baru, Pemilih Sudah Tidak Memenuhi Syarat (seperti meninggal dunia, menjadi TNI/Polri, Pindah Domisili dll) dan apabila terdapat kesalahan penulisan elemen data pemilih (seperti kesalahan NIK, NKK, Nama dan Tanggal Lahir). Demikian Press Release ini kami sampaikan untuk diketahui dan dimaklumi seluruh elemen masyarakat Kabupaten Cianjur KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN CIANJUR, Ttd SELLY NURDINAH

Warungkondang - Masyarakat dari berbagai elemen di Desa Bunisari Kecamatan Warungkondang, hari ini (16/12) Penuhi Aula Desa. Bukan tanpa alasan, kedatangannya kali ini secara sukarela untuk menjadi Kader dalam Pembentukan Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) angkatan ke-5 yang diselenggarakan KPU Kabupaten Cianjur. Diketahui bahwa Patisipasi masyarakat di Desa Bunisari dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Tahun 2020 mencapai angka 57,9%, hal tersebut menjadikan Desa Bunisari ini menempati urutan ke 5 Desa dengan Partisipasi terendah se-Kabupaten Cianjur sekaligus menjadikannya urutan pertama dalam skala Kecamatan Warungkondang, selain itu berdasarkan data yang dimiliki KPU Cianjur terdapat 2 (dua) TPS yang harus melaksanakan Pemungutan Suara Ulang (PSU) di desa ini yakni TPS 11 dan TPS 12 pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur Tahun 2020. Hadir dalam Kegiatan,  Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU Cianjur, Hilman Wahyudi, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat KPU Cianjur, Rustiman Camat Warungkodang yang diwakili oleh Kasi Trantib dan Kesra, Ayi Kurnia, Sekretaris Desa Bunisari, Aang Edi Suryadi dan Perwakilan DPMD Kabupaten Cianjur, Ayi Mulyadi. Dalam kegiatan, Rustiman dalam kesempatan ini mewakili Ketua KPU Cianjur membuka kegiatan sekaligus meresmikan pembentukan 25 orang Kader DP3 Desa Bunisari Kecamatan Warungkondang. Dalam sambutannya Rustiman menyampaikan harapannya kepada para Kader DP3 yang telah dibentuk ini selanjutnya dapat berperan aktif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu dan Pemilihan, lebih jauh Rustiman percaya bahwa para kader yang dibentuk hari ini mungkin saja akan menjadi penyelenggara pemilu/ pemilihan pada masa yang akan datang, pembekalan materi pada kegiatan ini diharapka dapat manambah pemahaman dan wawasan kepada para kader terkait kepemiluan yang seterusnya pemahaman tersebut dapat di transfer pada lingkungan yang lebih luas, hal tersebut tentu menjadi modal yang baik bagi para calon penyelenggara pemilu/ pemilihan yang berkualitas di setiap tingkatan yang tentunya dapat meminimalisir kesalahan teknis bagi penyelenggara. Adapun kepada Pemerintah setempat ia berharap para kader ini kedepan dapat diberikan perhatian khusus, untuk selanjutnya dapat difasilitasi serta dilibatkan dalam kegiatan yang diselenggarakan Pemerintah Desa dan Kecamatan khusunya dalam bidang pendidikan yang berkaitan dengan kepemiluan. usai dibentukan para kader selanjutnya diberikan pembekalan materi sesuai kurikulum DP3 sebanyak 6 sesi, adapun dalam penyampaian materi dan fasilitator kegiatan KPU Cianjur bekerjasama dengan pihak NGO kepemiluan yang berasal dari KIPP Kabupaten Cianjur dan Saka Adhyasta Pemilu Cianjur. Adapun Narasumber selain dari NGO kepemiluan, juga berasal dari praktisi TIK, Publik Speaking dan Bawaslu Kabupaten Cianjur. -AF

Cianjur - Bertempat di Gedung Banggar DPRD Kabupaten Cianjur, Ketua Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur, Selly Nurdinah, menghadiri undangan untuk menjadi Narasumber dalam kegiatan Pelatihan dan Pendidikan Politik Kader Perempuan yang diselenggarakan oleh Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Cianjur, Sabtu (11/12). Dalam kesempatan ini Ketua KPU Cianjur mendukung serta mengapresiasi diselenggarakannya kegiatan tersebut, dalam paparannya disampaikan beberapa affirmative action terhadap perempuan dalam UU 7/2017 yang memang sudah ada seperti menyertakan paling sedikit 30% keterwakilan perempuan pada kepengurusan partai politik baik di tingkat pusat maupun sesuai dgn ketentuan peraturan perundang-undangan sebagai salah satu persyaratan parpol mendaftar sebagai peserta pemilu, memuat keterwakilan perempuan paling sedikit 30% dalam daftar bakal calon yg diajukan/didaftarkan sebagai bakal calon Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota, Penerapan Zipper system, dll. Hanya saja keterpilihan perempuan yg duduk di parlemen atau menjadi anggota DPRD contoh di kab. Cianjur belum mencapai persentase paling sedikit 30% keterwakilannya. Selain melalui kebijakan2 yang berpihak pada perempuan, perlu adanya upaya peningkatan kapasitas perempuan itu sendiri, sehingga dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya sedini mungkin dalam Pemilu 2024 mendatang. Selain itu disampaikan pula informasi serta sharing knowledge terkait dengan persiapan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, dengan harapan informasi dan materi yg disampaikan dapat diserap dan diterima oleh peserta kegiatan pelatihan dan pendidikan politik kader perempuan yg digagas oleh KPPI Kab. Cianjur, Selly berharap dengan adanya pelatihan dan pendidikan politik kepada perempuan yg berkesinambungan akan dapat menjadi modal para perempuan untuk menghadapi pemilu mendatang. Ditemui di tempat berlangsungnya kegiatan, Ketua KPPI Cianjur, Hj. Zulfa Indrawati menyampaikan, tujuan dilaksanakannya pelatihan dan pendidikan politik bagi kader perempuan tersebut sebagai upaya meningkatkan keterwakilan perempuan di bidang legislatif pada Pemilu 2024 mendatang serta sebagai usaha meningkatkan kualitas dan semangat kaum perempuan untuk berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional khususnya di bidang politik. -AF

Cibeber - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur membentuk Kader Desa Peduli Pemilu dan Pemilihan di Desa Kanoman Kecamatan Cibeber, kegiatan ini merupakan kali ke-4 (empat) KPU Cianjur membentuk Kader DP3, Sabtu 11 Desember 2021, Hadir mewakili Ketua KPU Cianjur membuka kegiatan sekaligus meresmikan pembentukan Kader DP3, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Cianjur, Ridwan Abdullah, memberikan sambutan serta arahan Kepada Desa Kanoman, Surdayat Purnawiraman, Kapolsek Cibeber, AKP. Mohamad Falahudin. SH., Danramil Cibeber, Kapt. Inf. Frederikus Teda, dan Camat Cibeber, Epi Rusmana, SH., S.IP., MM. Kepala Desa Kanoman menyambut baik dilaksanakannya kegiatan ini, dalam sambutannya disampaikan terimakasihnya kepada KPU atas dibentuknya kader DP3 di wilayahnya, beliau menyadari akan rendahnya tingkat partisipasi masyarakat untuk menggunakan hak pilih dalam pemilihan terakhir maupun dalam pemilihan umum yang lalu di Desa Kanoman, menurutnya salah satu penyebab rendahnya tingkat partisipasi di wilayahnya dikarenakan minimnya kesadaran masyarakat untuk ikut berperan dalam setiap program pemerintah termasuk dalam menggunakan hak pilih pada setiap Pemilu dan Pemilihan, hal ini juga dirasakan ketika diselenggarakannya Pemilihan Kepala Desa di Desa Kanoman, beliau berpesan serta mengajak para Kader untuk selanjutnya bekerjasama dalam membangun kesadaran masyarakat mendukung setiap program pemerintah khususnya dalam meningkatkan partisipasi dalam Pemilu dan Pemilihan. Senada dengan Surdayat, Camat Cibeber menyampaikan harapanya kepada para Kader untuk dapat bersama-sama dengan pemerintah dalam membangun dan meningkatkan kesadaran masyarakat mendukung serta berperan aktif menyukseskan seluruh program pemerintah baik program pemerintah daerah maupun pemerintah pusat. Usai resmi dibentuk selanjutnya para Kader diberikan pembekalan materi sebanyak 6 sesi, dalam kesempatan ini Ketua Divisi Sosdiklih Parmas KPU Cianjur, Rustiman, selaku leading sektor program DP3 di Kabupaten Cianjur menggandeng beberapa pihak yang berasal dari Pemerintah dan NGO kepemiluan untuk menjadi Narasumber dalam menyampaikan materi pembekalan yang diantaranya berasal dari Bakesbangpol Cianjur, JPPR Cianjur, Bagian Humas Pemerintahan Daerah Kabupaten Cianjur, Deep Cianjur, dan Bawaslu Kabupaten Cianjur, selain menjadi narasumber, perwakilan dari NGO kepemiluan juga menjadi Fasilitator dalam kegiatan tersebut. -AF

 Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jawa Barat melakukan kunjungan kerja sekaligus bersilaturahmi dengan empat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur yang akan berkontestasi pada Pilkada 2020. Kegiatannya yang juga untuk memantau kesiapan Pilkada serentak 2020 itu dipusatkan di Ballroom Hotel Grand Bydiel, Panembong, Cianjur, Jumat (4/12/2020). Turut hadir, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Jabar Jabar Ade Adyaksa, Ketua KPU Jawa Barat Rifqi Ali Mubarok, Bawaslu Jabar, serta Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Jabar Brigjen TNI Dedi Agus P. Ikut mendampingi Forkopimda Kabupaten Cianjur Penjabat sementara Bupati Cianjur Dudi Sudrajat Abdurachim, Kajari Cianjur Khomaidi, Ketua Pengadilan Negeri Taufan Rachmadi, Kapolres AKBP Mochammad Rifai, Dandim 0608 Letkol Ricky Arinuryadi, Ketua KPU Selly Nurdinah dan para anggota, Ketua Bawaslu Usep Agus Zawari, Ketua MUI KH Abdul Rauf, dan keempat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cianjur. Ketua KPU Jawa Barat Rifqi Ali Mubarok mengatakan agenda yang dilakukan Forkopimda Jabar bertujuan untuk memantau persiapan akhir pelaksanaan pemungutan dan penghitungan suara pada 9 Desember 2020. Kegiatan serupa dilakukan juga di sejumlah kota dan kabupaten lain di Jawa Barat yang akan menggelar Pilkada serentak 2020. Kajati Jawa Barat Ade Adyaksa berharap semua tahapan bisa dilalui dengan lancar dan aman. Kajati juga mengingatkan penyelenggara agar berpegang teguh pada regulasi yang ada. “Kami mengingatkan kepada penyelenggara agar dipedomani betul laporan anggarannya. Mudah2an pesta demokrasi yang dilakukan di tengah pandemi ini tidak ada ekses dan klaster baru,” tegas Kajati. Senada diungkapkan Pangdam III Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, yang mengatakan suksesnya penyelenggaraan Pilkada berkat dukungan semua pihak. Kabinda Jabar, Brigjen TNI Dedi Agus P, mengharapkan agar kondusivitas penyelenggaraan Pilkada tetap terjaga dengan baik. Sementara Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri mengaku terus menjalin koordinasi dengan Forkopimda agar penyelenggaraan Pilkada serentak berjalan aman, lancar, dan damai. Kapolda meyakini koordinasi yang baik antara penyelenggara, pihak pengamanan, dan jajaran Forkopimda akan mewujudkan suksesnya pelaksanaan Pilkada serentak 2020.

Cianjur - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur menerima kunjungan dari Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Kabupaten Cianjur (08/12), bertempat di aula Husni Kamil Manik Kantor KPU Cianjur kunjungan diterima langsung oleh Ketua beserta Anggota KPU Cianjur. Ketua KPPI Cianjur, Hj. Zulfa Indrawati, SH., MH.Kes. menyampaikan kunjungan tersebut dalam rangka silaturahmi sekaligus perkenalan kepengurusan DPC KPPI Cianjur Periode 2020-2025, Zulfa berharap dapat membangun sinergitas yang baik antara KPPI Cianjur dengan KPU Cianjur dalam meningkatkan kualitas serta semangat kaum perempuan berpartisipasi aktif dalam pembangunan nasional khususnya di bidang politik KPU Cianjur menyambut baik kunjungan tersebut, pokok bahasan dalam kesempatan ini membahas terkait isu keterwakilan perempuan dalam kaitan legistlatif, menurut selly, untuk meningkatkan tingkat partisipasi politik perempuan perlu adanya dukungan dari semua pihak, keterlibatan pemerintah, partai politik serta perempuan itu sendiri secara selaras akan mampu meningkatkan tingkat partisipasi politik perempuan yang masih rendah. Pendidikan politik perempuan secara berkelanjutan merupakan langkah yang dapat diambil oleh setiap elemen yang terlibat demi tercapainya caleg perempuan dengan kualitas yang mampu bersaing dengan kaum laki-laki. Karena kebanyakan pendidikan politik yang diberikan saat ini terjadi ketika mendekati masa-masa pemilu. Hal ini yang kemudian menyebabkan kualitas para caleg terutama perempuan masih dibawah standard. dengan diberikannya pendidikan politik secara berkelanjutan bagi perempuan diharapkan mampu memperbaiki kualitas dari perempuan itu sendiri, terutama di bidang politik. Dengan adanya peningkatan kualitas perempuan diharapkan masyarakat tidak lagi memandang rendah perempuan, sehingga kesempatan perempuan untuk terpilih menjadi wakil rakyat tidak kalah dari laki-laki. -AF