Berita Terkini

Cianjur - Sebagai bagian dari upaya pengelolaan aset negara yang tertib, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur melaksanakan kegiatan inventarisasi Barang Milik Negara (BMN) pada Senin 23 Juni 2025. Kegiatan ini dimulai dari penyisiran gudang BMN dan akan dilanjutkan ke seluruh ruangan serta fasilitas kantor dalam beberapa hari ke depan. Tim inventarisasi melakukan pengecekan kondisi barang, pencocokan data fisik dengan administrasi, serta pelabelan untuk memastikan keakuratan data aset. Tak hanya itu, dilakukan juga perawatan berkala serta perbaikan pada BMN yang memerlukan penanganan lebih lanjut. Seluruh proses ini bertujuan untuk menjaga agar aset tetap dalam kondisi baik dan siap mendukung tugas - tugas kelembagaan, khususnya dalam rangka persiapan penyelenggaraan Pemilu mendatang. Melalui kegiatan ini, KPU Kabupaten Cianjur menunjukkan komitmennya dalam menjaga dan mengelola aset negara secara profesional, tertib, dan penuh tanggung jawab -LK.

Cianjur - Bentuk dari tindak lanjut dari Rapat Pleno Mingguan KPU Kabupaten Cianjur, Sekretaris bersama para para Kasubbag dan staf melaksanakan Rapat Internal Kesekretariantan di Kantor KPU Cianjur. Dipimpin oleh Muhammad Thomas Iqbal, rapat membahas penyusunan kegiatan bulanan dan optimalisasi kinerja pegawai. Sorotan utama dalam pertemuan ini adalah tindak lanjut dari penambahan CPNS yang baru saja ditempatkan, sebagaimana dapat terlihat dalam Keputusan Sekretaris Jenderal KPU Nomor 1032 Tahun 2025. Penambahan personel ini menjadi dorongan tersendiri untuk memperkuat sinergi dilingkungan kerja. Dalam rapat ini tidak hanya sekedar untuk menyusun rencana, namun juga menjadi wadah menyamakan persepsi antar pegawai, memperkuat pemahaman atas tugas dan tanggung jawab masing - masing, serta mendorong terciptanya koordinasi yang solid demi kelancaran pelaksanaan tugas secara efisien dan efektif di masa mendatang -LK.  

Cianjur - Ruang Rapat KPU Kabupaten Cianjur terlihan dinamis pada minggu ketiga Juni 2025, dengan memanfaatkan situasi tersebut rapat pleno mingguan dijalankan, rapat tersebut dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Cianjur. Dalam rapat tersebut terlihat hadir jajaran komisioner, Sekretaris, para Kepala Subbagian, serta staf sekretariat yang turut aktif dalam diskusi. Rapat ini menjadi wadah evaluasi dan pemantauan progres rencana kerja lembaga, khususnya di masa non - tahapan Pemilu/pilkada.Beberapa poin penting disorot dalam pertemuan ini, termasuk evaluasi pelaksanaan tugas internal, serta sejumlah arahan strategis dari pimpinan. KPU juga merancang strategi kolaborasi pendidikan pemilih bersama para stakeholders, sebagai bagian dari upaya meningkatkan partisipasi dan literasi politik masyarakat ke depan. Rapat pleno ini menunjukkan komitmen KPU Kabupaten Cianjur dalam menjaga ritme kerja kelembagaan serta adaptif terhadap tantangan dan dinamika pasca Pemilu - LK.  

Cianjur - Jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur tampak mengikuti pemamparan dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Manajemen Risiko dan Penyusunan Risk Register Tahun 2025 yang digelar oleh KPU RI dan dilaksanakan secara daring, pada Kamis (12/6). Terlihat bahwa kegiatan ini dihadiri oleh Ketua KPU Cianjur Muchamad Ridwan, Sekretaris Muhammad Thomas Iqbal, para Kepala Subbagian, serta staff, bersama seluruh jajaran KPU se - Indonesia. Dalam sambutan pembukaanya, Ketua KPU RI mochammad Afifuddin menekankan pentingnya efisiensi kerja dan tata kelola kelembagaan yang baik. Ia menegaskan bahwa Rakornas ini merupakan tindak lanjut dari Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008, yang mewajibkan seluruh instansi pemerintah untuk menyusun Risk Register sebagai bentuk kontrol risiko dalam organisasi. Menariknya, dalam salah satu sesi, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan KPU RI Iffa Rosita menjelaskan secara rinci bahwa dengan adanya manajemen risiko memainkan peran penting dalam hal melindungi nilai - nilai kelembagaan. Ia menyebut bahwa proses penanganan manajemen risiko tidak berhenti pada identifikasi dan analisis saja, tetapi termasuk pada hal evaluasi serta penanganan risiko secara strategis. Dengan adanya keterlibatan seluruh pihak dan integrasi dengan kebijakan organisasi menjadi kunci utama efektivitas sistem ini. Tidak hanya itu saja, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) turut memberikan lima poin perhatian dalam tata kelola risiko, termasuk urgensi penyusunan kamus risiko dan pelaporan berkala. Hasil dari paparan BPKP ini cukup untuk membuka wawasan terhadap peserta untuk menekankan betapa pentingnya dokumentasi dan pengawasan yang berkesinambungan. Melalui pendekatan kolektif ini, KPU RI berharap dengan adanya manajemen risiko tidak hanya menjadi sebuah tanggung jawab struktural semata, tetapi menjadi sebuah tenaga kerja yang melekat di seluruh jenjang organisasi. KPU Kabupaten Cianjur memperlihatkan komitmennya untuk memperkuat intergritas kelembagaan dan meningkatkan kepercayaan publik terhadap proses demokrasi - LK.

Cianjur - Suasana Kantor KPU tampak berbeda pada Selasa (10/06), saat tujuh orang Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi Tahun Anggaran 2024 resmi memulai hari pertama tugas mereka. Ketujuh CPNS ini sebelumnya telah mengikuti rangkaian bimbingan teknis dan pembeklan di KPU Provinsi Jawa Barat, sebelum akhirnya ditugaskan di lingkungan Sekretariat KPU Kabupaten Cianjur. Melihat suasana baru ini mendapatkan sambutan yang hangat. Ketua KPU Kabupaten Cianjur beserta para anggota hadir dan memberikan sambutan, saling berbagi pengalaman, serta menyampaikan harapan kepada para pegawai baru yang akan menjadi bagian dari anggota KPU Cianjur. Kehadiran para CPNS ini diharapkan Acara dilanjutkan dengan pengarahan dari Sekretaris dan para Kepala Subbagian (Kasubbag). Dalam sesi tersebut, CPNS diberikan gambaran umum mengenai sistem kerja, pembagian tugas, dan tanggung jawab yang akan mereka emban dalam mendukung jalannya penyelenggaraan Pemilu maupun Pilkada.mampu memberi semangat dan energi baru dalam memperkuat kinerja kelembagaan. Harapan besar diberikan agar para CPNS dapat berkotribusi secara optimal, baik dalam masa tahapan pemilu maupun di luar tahapan, demi pelayanan publik yang semakin berkualitas - LK.

Cianjur - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur melaksanakan rapat pleno mingguan untuk pekan ke-2 Bulan Juni Tahun 2025. Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat KPU Kabupaten Cianjur ini dipimpin oleh Ketua KPU Kabupaten Cianjur dan dihadiri oleh para anggota, Sekretaris serta para Kasubbag. Dalam rapat pleno tersebut, masing - masing divisi menyampaikan perkembangan dan informasi terkini, termasuk dari jajaran kesekretariatan. Salah satu poin penting yang disampaikan adalah informasi bahwa "KPU Kabupaten Cianjur telah resmi menerima penempatan 7 orang CPNS dari Sekretariat Jenderal KPU Tahun Anggaran 2024". Ketujuh CPNS ini akan memperkuat satuan kerja (Satker) KPU Cianjur dalam menjalankan tugas - tugas kelembagaan ke depan. Rapat pleno mingguan ini menjadi forum koordinasi rutin yang dimanfaatkan untuk menyamakan persepsi dan memastikan setiap lini kerja di lingkungan KPU Cianjur berjalan selaras, khususnya dalam menghadapi persiapan agenda - agenda demokrasi mendatang - LK.