Berita Terkini

APEL PAGI KPU CIANJUR: PENGUATAN DISIPLIN SERTA OPTIMALISASI PENGELOLAAN ARSIP DAN ADMINISTRASI

Cianjur - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur melaksanakan apel pagi rutin pada Senin (13/10), bertempat di halaman Kantor KPU Kabupaten Cianjur. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh jajaran sekretariat dan staf, sebagai bagian dari upaya membangun kedisiplinan, koordinasi, serta semangat kerja bersama dalam pelaksanaan tugas kelembagaan. Apel dipimpin oleh Sekretaris KPU Kabupaten Cianjur, Muhammad Thomas Iqbal, yang dalam arahannya menyampaikan sejumlah informasi dan penekanan penting terkait peningkatan tata kelola administrasi dan kearsipan di lingkungan sekretariat. Ia menegaskan bahwa pengelolaan arsip yang baik merupakan bagian dari upaya menjaga akuntabilitas, transparansi, dan tertib administrasi lembaga. Thomas mengajak seluruh pegawai untuk mulai menata kembali sistem pengelolaan arsip, baik arsip aktif maupun inaktif, dengan memperhatikan aspek kelengkapan, keteraturan, dan kemudahan akses. “Pengelolaan arsip bukan hanya tentang penyimpanan dokumen, tetapi juga bagaimana kita memastikan seluruh proses administrasi tercatat dengan baik, terdokumentasi rapi, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya. Selain itu, Thomas menekankan pentingnya optimalisasi penggunaan aplikasi kearsipan dan sistem digital lainnya yang mendukung efisiensi kerja. Ia juga mengingatkan agar setiap subbagian melakukan pemeliharaan dan pelaporan arsip secara berkala, sebagai bentuk tanggung jawab terhadap pengelolaan data dan dokumen kelembagaan. “Semua jajaran sekretariat diharapkan berperan aktif dalam menata arsip, karena hal ini menjadi bagian dari upaya menjaga integritas lembaga serta mendukung kelancaran kegiatan KPU Kabupaten Cianjur,” tambahnya. Apel pagi ditutup dengan ajakan untuk terus meningkatkan semangat kerja, disiplin, dan kebersamaan dalam menjalankan tugas-tugas kelembagaan, terutama menjelang tahapan penyelenggaraan pemilihan yang memerlukan kesiapan administrasi dan dokumentasi yang tertib serta profesional. ~MFA

PARMAS INSIGHT CHAPTER #1 : KPU CIANJUR CATAT KOLABORASI DAN PENDIDIKAN PEMILIH JADI KUNCI PENINGKATAN PARTISIPASI PEMILIH

Cianjur - Ketua Divisi Sosdiklihparmas dan SDM KPU Kabupaten Cianjur, Fikri Audah NSY, mengikuti kegiatan Parmas Insight Chapter #1 bertema “Partisipasi Pilkada 2024: Faktor Pendorong dan Penghambat Partisipasi Pemilih”, pada Rabu (8/10). Kegiatan ini diselenggarakan oleh KPU Provinsi Jawa Barat secara daring melalui aplikasi Zoom Meeting. Parmas Insight merupakan program yang digagas oleh KPU Provinsi Jawa Barat dengan melibatkan KPU Kabupaten/Kota, khususnya Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas). Kegiatan ini dirancang sebagai forum kajian dan diskusi yang bertujuan untuk mengevaluasi, mengembangkan, serta meningkatkan capaian program-program di bidang pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat di wilayah Jawa Barat. Dalam pelaksanaannya, Parmas Insight menghadirkan pemaparan materi dari para Kepala Divisi Parmas se-Jawa Barat. Melalui forum ini, setiap KPU Kabupaten/Kota dapat berbagi praktik baik, menyampaikan tantangan yang dihadapi, serta merumuskan strategi kolaboratif guna memperkuat literasi kepemiluan dan mendorong partisipasi masyarakat yang lebih berkualitas pada pemilu maupun pilkada mendatang. Kegiatan dibuka oleh Ketua KPU Provinsi Jawa Barat, Ahmad Nur Hidayat, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya adaptivitas, kolaborasi, serta pendidikan pemilih berkelanjutan dalam memperkuat kualitas demokrasi. “Di era disinformasi dan perkembangan kecerdasan buatan, penyelenggara pemilu dituntut adaptif tanpa kehilangan prinsip kejujuran dan keterbukaan. AI bisa meniru suara manusia, tetapi tidak bisa meniru hati yang jujur. Karena itu, teknologi harus tunduk pada etika, bukan sebaliknya,” tegas Ahmad. Hadir pula memberikan keynote speech, Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklihparmas) KPU RI, August Mellaz, didampingi oleh Ketua Divisi Sosdiklihparmas KPU Provinsi Jawa Barat, Hedi Ardia, serta Kepala Subbagian Partisipasi dan Hubungan Masyarakat KPU Provinsi Jawa Barat, Fahmi Kamal. Dalam pemaparannya, August Mellaz menegaskan dua misi utama KPU RI, yakni menjadikan KPU sebagai pusat pengetahuan dan kolaborasi multipihak dalam penyelenggaraan pemilu dan pilkada. Ia menekankan pentingnya pembangunan basis data, refleksi kritis, serta pengembangan produk pengetahuan dari pengalaman penyelenggaraan pemilu guna memperkuat kelembagaan dan profesionalitas KPU. Sesi berikutnya diisi oleh para narasumber: Wenti Frihadianti (KPU Kota Bandung), Aprian Wahyudi (KPU Kabupaten Bogor), dan La Media (KPU Kota Cimahi). Mereka berbagi pengalaman serta strategi dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024, sekaligus memberikan ruang inspirasi bagi daerah lain dalam memperkuat peran masyarakat dalam demokrasi. Kegiatan ini diikuti oleh Ketua Divisi Sosdiklihparmas dan SDM, serta Kepala Subbagian Partisipasi, Hubungan Masyarakat, dan SDM KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Parmas Insight akan diselenggarakan secara rutin setiap minggu, dengan mengusung tema dan fokus pembahasan yang berbeda pada tiap pertemuannya. Materi akan dipaparkan secara bergiliran oleh para Kepala Divisi Parmas dari berbagai KPU Kabupaten/Kota se-Jawa Barat. Dengan demikian, setiap sesi akan menghadirkan perspektif dan pengalaman yang beragam, sehingga forum ini benar-benar menjadi wadah pembelajaran bersama sekaligus memperkuat jejaring kerja antardaerah di Jawa Barat. ~MFA

Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025

Cianjur - KPU Kabupaten Cianjur telah melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan III Tahun 2025, pada Jumat (3/10), bertempat di Aula Kantor KPU Kabupaten Cianjur. Kegiatan dihadiri oleh unsur Polres Cianjur, Kodim 0608/Cianjur, Bawaslu Cianjur, Lapas Kelas II/B Cianjur, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, DPMD, Badan Kesbangpol, BPS, BPJS Kesehatan Kantor Operasional Cianjur, serta perwakilan dari Kelurahan Sayang dan Desa Babakankaret. Rapat dibuka secara resmi oleh Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Muchamad Ridwan, yang sekaligus memberikan sambutan. Selanjutnya, rapat dipimpin oleh Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Rustiman. Melalui rapat pleno terbuka ini, KPU Kabupaten Cianjur menetapkan hasil rekapitulasi sebagaimana tertuang dalam Berita Acara Nomor 52/PP.07-BA/3203/2025, dengan total 1.828.281 pemilih, terdiri dari 928.803 laki-laki dan 899.478 perempuan, tersebar di 360 desa/kelurahan pada 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur. Berdasarkan hasil pemutakhiran, terdapat penambahan 31.161 pemilih baru, yang meliputi 19.140 pemilih potensial dan 12.021 pemilih pindah masuk. Sementara itu, terdapat pengurangan 21.061 pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS), dengan rincian 1.148 pemilih meninggal dunia, 19.912 pemilih pindah domisili, dan 1 pemilih menjadi anggota TNI. Adapun terdapat terdapat perbaikan data pemilih sejumlah 38.888 pemilih. Peserta rapat menyampaikan apresiasi atas kinerja KPU Kabupaten Cianjur yang secara konsisten melakukan pemutakhiran data guna menjaga akurasi dan kualitas daftar pemilih. Dukungan dari berbagai pihak juga ditekankan sebagai bentuk komitmen bersama untuk menyempurnakan data pemilih berkelanjutan. Dalam upaya peningkatan validitas data pada penetapan Triwulan IV/Semester II mendatang yang dijadwalkan pada Desember 2025, KPU Kabupaten Cianjur akan melaksanakan kegiatan Pencocokan Terbatas (COKTAS) dengan dukungan antara lain keterbukaan data kematian penduduk dari pemerintah desa/kelurahan, penyampaian data personel pensiun dan perubahan status sipil anggota Polri dari Polres Cianjur, imbauan pembaruan data anggota TNI dari Kodim 0608/Cianjur, serta verifikasi data pemilih meninggal dunia dari BPJS Kesehatan. Seluruh langkah ini menjadi bagian dari komitmen bersama dalam mewujudkan daftar pemilih yang mutakhir, akurat, dan berkualitas di Kabupaten Cianjur. ~HF

KPU CIANJUR JAJAKI KOLABORASI PENDIDIKAN PEMILIH BERKELANJUTAN DENGAN CADISDIK VI JABAR

Cianjur - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur melakukan audiensi ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah VI Provinsi Jawa Barat, Senin, 29 September 2025. Pertemuan ini membahas penjajakan kolaborasi penyelenggaraan Program Pendidikan Pemilih Berkelanjutan bagi satuan pendidikan tingkat SMA/SMK/MA di bawah pembinaan KCD Wilayah VI. Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Muchamad Ridwan, menyampaikan bahwa pendidikan pemilih merupakan agenda rutin KPU di luar tahapan pemilu. Tujuannya bukan hanya mengenalkan asas, tahapan, dan kelembagaan pemilu, tetapi juga menumbuhkan kesadaran generasi muda untuk berpartisipasi aktif dan bertanggung jawab dalam proses demokrasi. Ridwan menekankan, segmen SMA dan sederajat adalah sasaran strategis karena pada pemilu mendatang komposisi pemilih pemula dari Generasi Z diproyeksikan meningkat signifikan. Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan SDM KPU Cianjur, Fikri Audah NSY, menambahkan harapan agar KCD Wilayah VI mendukung penuh rencana tersebut sehingga dapat segera ditindaklanjuti di sekolah menengah atas. Ia memaparkan, model serupa sebelumnya telah berjalan pada tingkat SMP melalui kemitraan dengan Disdikpora Kabupaten Cianjur dan mendapat respons positif dari satuan pendidikan. Pihak KCD Wilayah VI yang diwakili Kepala Subbag Tata Usaha, Iim Mandala, menyambut baik rencana kolaborasi. KCD menegaskan dukungan terhadap program nasional yang mendorong literasi demokrasi di lingkungan sekolah. Iim juga membuka peluang perluasan sasaran kepada tenaga pendidik agar guru memperoleh pemahaman dasar kepemiluan yang dapat diintegrasikan dengan kegiatan intrakurikuler, kokurikuler, maupun praktik berdemokrasi di sekolah seperti pemilihan pengurus OSIS. Audiensi turut dihadiri Kepala Subbag Sosdiklihparmas dan SDM Sekretariat KPU Kabupaten Cianjur, Ipan Yuspian Firmansyah, beserta jajaran. Pertemuan ditutup dengan kesepahaman awal untuk menyusun langkah tindak lanjut berupa pemetaan sekolah sasaran, penjadwalan, dan penyelarasan materi sosialisasi sesuai kebutuhan satuan pendidikan di wilayah binaan KCD Wilayah VI. ~NSY

PENIGKATAN KAPASITAS PEGAWAI MELALUI KNOWLEDGE SHARING BATCH III

Cianjur - Dalam rangka meningkatkan pemahaman dan kapasitas pegawai, Sekretariat KPU Kabupaten Cianjur kembali menyelenggarakan kegiatan Knowledge Sharing Batch III dengan topik “Pengelolaan Administrasi Keuangan, Umum, dan Logistik di Lingkungan KPU Kabupaten Cianjur”. Kegiatan ini digelar pada Selasa (29/7) di Aula “Bung Hatta”, Kantor KPU Cianjur, dan diikuti oleh seluruh pegawai di lingkungan sekretariat. Kegiatan dibuka oleh Sekretaris KPU Kabupaten Cianjur, Muhammad Thomas Iqbal, yang didampingi para kepala subbagian. Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya pemahaman yang menyeluruh terhadap tata kelola administrasi demi mendukung kinerja organisasi yang lebih tertib dan profesional. Sebagai narasumber utama, Kepala Subbagian Keuangan, Umum, dan Logistik, Krishnamoni, memaparkan materi terkait alur pengelolaan administrasi di subbagian yang dipimpinnya. Ia menjelaskan tahapan mulai dari penyusunan hingga pengarsipan dokumen, serta tugas pokok yang menjadi tanggung jawab subbagian tersebut. Pemahaman teknis turut diperdalam oleh pemaparan dari staf pengelola keuangan, Rayhan Rahman dan Erni Siti Rohayani Suntama. Keduanya membahas aspek dasar hukum, prinsip transparansi, serta evaluasi pelaksanaan pengelolaan administrasi keuangan yang telah dilakukan selama ini. Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh pegawai dapat semakin memahami alur kerja dan tanggung jawabnya dalam mendukung penyelenggaraan pemilu yang akuntabel dan tertib administrasi. ~HF

Pemutakhiran Data Berkelanjutan, KPU Cianjur Pastikan 1,8 Juta Pemilih Terdaftar

Cianjur - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) Triwulan II Tahun 2025 pada Rabu (2/7). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat KPU Kabupaten Cianjur dan juga diikuti secara daring oleh para pemangku kepentingan terkait. Rapat dihadiri oleh perwakilan Bawaslu Kabupaten Cianjur, Polres Cianjur, Kodim 0608/Cianjur, Lapas Kelas IIB Cianjur, sert Dinas Kependudukan dan Pencetatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Cianjur. Ketua KPU Kabupaten Cianjur, Muchamad Ridwan, membuka rapat dengan sambutan, dilanjutkan pemaparan oleh Anggota KPU sekaligus Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi, Rustiman, yang memadu jalannya pleno. Dalam rapat ini, KPU menetapkan hasil rekapitulasi PDPB Triwulan II Tahun 2025. Jumlah pemilih tercatat sebanyak 1.818,181 orang, dengan rincian 923.469 pemilih laki - laki dan 894.712 pemilih perempuan yang tersebar di 360 desa/kelurahan pada 32 kecamatan di Kabupaten Cianjur. Kegiatan ini menjadi wujud komitmen KPU untuk memastikan akuransi dan integritas data pemilih secara berkelanjutan di luar tahapan pemilu - LK.