KPU Kabupaten Cianjur bersama Disdukcapil Lakukan Pengecekan Biometrik
CIANJUR, http://kpud-cianjurkab.go.id – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Cianjur bersinergi dengan Disdukcapil melakukan pengecekan biometrik di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cianjur Klas II B. Kegiatan ini dalam rangka persiapan menjelang pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat tahun 2018 nanti. Hal yang dilakukan yaitu pengecekan data dengan menggunakan aplikasi biometrik yang dapat digunakan untuk mengakses profile biometrik penduduk, khususnya warga binaan lapas Cianjur. Pengecekan biometrik dilakukan pada 28 sampai 29 Maret 2018.
“Kegiatan ini diserahkan kepada Disdukcapil untuk melakukan pengecekan terkait data penghuni lapas Cianjur,” ujar Kusnadi selaku Komisioner KPU Cianjur divisi program dan data.
Sebelumnya telah dilakukan pengecekan oleh pihak Disdukcapil terkait rekapitulasi data penduduk warga binaan lapas Cianjur, serta validasi hasil pemutakhiran data pemilih oleh KPU Kabupaten Cianjur. Jumlah data awal diterima 564, terdiri dari 58 data ditemukan sudah melakukan perekaman KTP Elektronik, 33 data ditemukan tapi belum melakukan perekaman KTP Elektronik, 378 data tidak ditemukan dan diperkirakan belum melakukan perekaman KTP Elektronik, inilah yang akan dilakukan pengecekan biometrik. Dan sisanya 95 data penduduk berdomisili diluar Kabupaten Cianjur.
“Terkait dengan kepentingan pemilu, di Cianjur masih ada penduduk yang belum mempunyai KTP Elektronik dan itu harus ditindaklanjuti oleh para pemangku kepentingan, pemerintah dan oleh penyelenggara wajib untuk mencatat, maka dari itu saya menganjurkan kepada penduduk yang belum mempunyai KTP Elektronik untuk melapor ke RT/RW setempat agar segera melakukan proses perekaman KTP Elektronik, batas waktunya sampai tanggal 02 April 2018” ujar Kusnadi. Kemudian dari pihak Disdukcapil segera untuk menindaklanjuti kepada pihak Kecamatan, Desa/Kelurahan, RT dan RW untuk menginstruksikan memanggil orang bersangkutan untuk segera menyelesaikan administrasi kependudukan sedianya dapat dimediasi atau difasilitasi”, tambahnya.