KPU CIANJUR RESMI “MILIKI” KAMPUNG DEMOKRASI
Dalam rangka meningkatkan dan mengefektifkan sosialisasi elektoral dan pendidikan pemilih serta partisipasi masyarakat pada pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur tahun 2020, KPU Kabupaten Cianjur membentuk dan meresmikan Kampung Demokrasi sebagai kegiatan kampanye komunikasi publik yang diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran publik terhadap pentingnya demokrasi yang berkualitas.
Dalam konteks penyelenggaraan pemilihan, dibentuknya Kampung Demokrasi ini bertujuan menghadirkan kesadaran berdemokrasi elektoral bagi masyarakat luas, dengan penuh kesadaran menginternalisasikan dan mengeksternalisasikan nilai-nilai demokrasi dalam kehidupan sehari-hari agar semakin matang sebagai pemilih, dimana mereka memiliki tanggung jawab penuh atas setiap tindakannya yaitu memahami hak dan tanggungjawab kewarganegaraan dalam berdemokrasi dan berpemilihan.
Kampung Demokrasi sebagai sarana pendidikan politik khususnya terkait informasi tahapan Pilkada 2020. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Ketua KPU Kab. Cianjur, Selly Nurdinah karena Kp. Margaluyu memiliki presentasi pemilih yang stabil dalam setiap pemilihan. “Kampung ini dijadikan sebagai kampung percontohan bagi kampung lainnya dalam memberikan edukasi terkait demokrasi dan pilkada,” paparnya.
Rustiman, anggota KPU Cianjur sebagai leading sektor program mengatakan bahwa tujuan dibentuknya Kampung Demokrasi sebagaimana surat KPU Jabar ada tiga, yaitu satu, untuk mengaktivasi dan mematangkan kesadaran berdemokrasi. Dua, untuk menstimulasi perilaku politik pemilih yang berintegritas, dan ketiga untuk mengembangkan dan meningkatkan budaya Demokrasi electoral.
Kampung yang didapuk sebagai kampung demokrasi yaitu Kp. Margaluyu RW. 12 Kel. Muka Kec. Cianjur, kampung tersebut terpilih menjadi kampung demokrasi setelah sebelumnya KPU Cianjur melakukan kajian komprehensif atas partisipasi electoral khususnya kehadiran pemilih di TPS pada pemilu tahun 2014, Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Cianjur tahun 2015, dan pada Pemilihan Gubernur Jawa Barat tahun 2018. Berdasarkan kajian tersebut didapat data bahwa angka partisipasi di TPS 15 yang merupakan TPS yang terletak di Kampung tersebut memiliki tren positif yaitu adanya peningkatan mulai dari 73,26%, 88,10% dan 92,86%.
Selain dilihat dari tingkat partisipasi elektoral, KPU Cianjur juga melakukan observasi lapangan ke kampung dan rukun warga serta menggali informasi dari berbagai pihak termasuk tokoh setempat. Dari hasil observasi tersebut diperoleh fakta bahwa tingkat partisipasi electoral yang baik tersebut ditopang oleh tingkat antusiasme electoral masyarakatnya yang cukup tinggi sehingga kampong Margaluyu ini layak dijadikan Kampung Demokrasi, yang kedepan diharapkjan dapat menjadi ikon dan percontohan bagi wilayah lainnya.
Peresmian kampung ditandai dengan dibukanya saung “Bagja Balarea” sebagai ikon kampung demokrasi dengan simbolis pengguntingan pita oleh Ketua KPU Kabupaten Cianjur didampingi oleh jajaran komisioner KPU Cianjur, Bawaslu Cianjur, Kecamatan Cianjur, Polsek Cianjur, Koramil Kota, Kepala Kelurahan Muka dan tokoh masyarakat lainnya. Setelah peresmian kampung demokrasi selanjutnya pihak masyarakat, dalam hal ini Ketua RW.15 selaku tokoh kampung Demokrasi membacakan pakta integritas dihadapan para undangan dan masyarakat yang ikut hadir pada kesempatan tersebut.